www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

           Iya,mungkin mulai sekarang ini aku harus belajar ikhlas..rasanya ngumpul bersama keluarga begitu sempitnya waktu...waktuku tersita oleh kuliah dan tugas yang mengharuskanku stay di kostan. Apalagi belakangan ini jarang ada di rumah,paling balik sabtu malam dan hanya minggu ada di rumah. Dan senin harus udah balik lagi ke Depok. Aku kangen suasana hangat keluarga..dimana susana keluarga itu berbeda dengan lainnya..dapat memberikan kehangatan batin..serta canda tawa mereka menghibur segala laraku. Demi masa depan aku harus berkorban..mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga. Mungkin suatu saat hasil yang ku korbankan bisa membuat mereka tersenyum..Tiada tempat yang paling menyenangkan selain di rumah dan tak ada dekapan hangat selain keluarga..

Aku sayang keluargaku :)

            Setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai hari Ibu, sebagai wujud penghormatan kita terhadap kaum wanita. Dimana, Ibu selalu mencurahkan kasih sayangnya kepada seorang anak yang tak ada batasnya. Beliau pun pahlawan tanpa tanda jasa karena, keikhlasan mereka selalu hadir di setiap waktu. Pengorbanan Ibu terlihat dari mereka mengandung buah cinta selama 9 bulan. Rasa lelah, letih pun tak menghalangkan semangatnya dalam menjalani kehidupan. Bagiku mama sosok yang paling mengerti keadaan anak-anaknya, jika kita merasa lelah pasti mereka mengetahuinya. Lewat sosoknya, aku mencoba untuk belajar tentang kesabaran serta pengorbanan yang ikhlas. 

Sempat kaget melihat berita di media elektronik atau media cetak dimana beritanya isinya sama seperti kasus yang terjadi di Lampung yang dikenal dengan Mesuji , kasus korupsi yang kian merajalela, kasus Freeport yang karyawannya menuntut keadilan dan kesejahteraan, kemiskinan yang tak kunjung selesai dll. Kapan yah berita di Indonesia tuh berdampak positif? seperti para pemuda kita yang memang olimpiade atau para atlet yang menyumbangkan emas, perak dan perunggu demi negaranya. Jujur kangen dengar atau melihat berita itu. Mungkin aku tak hidup di zaman dahulu, aku hanya mendapat informasi ketika masa dulu tuh Indonesia di seganin dengan negara lain, dimana pemimpinnya pun diseganin oleh rakyatnya.

Kemarin, 15 Desember 2011 entah apa yang ada di pikiran ini. Niatnya hari ini kuliah libur dan mau pulang ke rumah melepas sejenak kepenatan tugas kuliah. Eh, sampe di stasiun UI sambil menunggu kereta gak tau kenapa pikiran ini seperti bercabang. Kereta pun sudah dateng sampe 4 kali tapi saya gak naik-naik padahal sudah beli tiket. Bukan nya pulang ke rumah malah balik lagi ke kampus, mana hujan deras banget. Hari yang paling aneh, seperti kehilangan arah dan gak tau harus kemana.

  Ya, 9 Desember merupakan Hari Anti Korupsi. Hemm korupsi adalah sebuah kebohongan yang mengatasnamakan kepribadian pribadi tetapi menggunakan fasilitas rakyat. Sekarang di Indonesia kenapa pada berlomba-lomba menghamburkan uang negara ya buat pribadi?? Apakah mereka tak punya hati ketika rakyat miskin susahnya untuk mendapatkan jaminan kesehatan, pendidikan atau kesejahteraan mereka yang jauh dari kebahagiaan secara fisik. Iya sekarang kembali ke diri masing-masing cobalah untuk belajar jujur. Iya kejujuran kunci semuanya dalam kehidupan ini. Semoga dengan hari anti korupsi ini mereka yang berbelok arah bisa kembali ke arah yang benar dan sadar bahwa masih ada rakyat biasa yang mempunyai hak untuk hidup sejahtera di negeri sendiri.