1.
Resistor
Sebelumnya saya sudah membahas resistor
pada entri blog saya. Di sini saya akan menjelaskan kembali resistor. Resistor
berfungsi untuk mengendalikan arus listrik yang lewat pada rangkaian
elektronika dan mengendalikan nilai tegangan listrik. Sebelum mengetahui nilai
pada resistor tersebut kita harus bisa membaca gelang resistor dan itu sudah
saya bahas di blog ini.
2. Potensiometer
Merupakan komponen resistor terminal. Jika
ketiga terminal digunakan,potensiometer berfungsi sebagai rangkaian pembagi
tegangan. Namun jika hanya 2 terminal
(terminal bagian tengah dan salah satu terminal bagian tepi) yang
digunakan,potensiometer berfungsi sebagai variabel resistor atau rheostat.
Potensiometer biasa digunakan untuk pengaturan volume radio.
Yuk liat gambarnya
2.1
Potensiometer
Ternyata potensiometer ada
beberapa jenis,antara lain sebagai berikut:
a.
Trimmer Potensiometer ( Trimpot/Single Turn)
Merupakan komponen resistor 3 terminal seperti potensiometer biasa.
Fungsinya :
Jika ketiga terminal digunakan,trimpot berfungsi sebagai rangkaian
pembagi tegangan.
Namun jika hanya 2 terminal (terminal bagian tengah dan salah satu
terminal bagian tepi) yang digunakan,trimpot berfungsi sebagai variabel
resistor, nilai resistansi trimpot ini bisa diubah-ubah dengan menggunakan
obeng.
2.2
Trimpot
b.
Multiturn
Merupakan resistor variabel yang memilki 3 terminal yang tidak memilki
batas putaran pada kedua arahnya. Jika ketiga terminal digunakan berfungsi
sebagai rangkaian pembagi tegangan.
Ketika 2 terminal yang dimana terminal tengah dan tepi yang digunakan
maka berfungsi sebagai variable resistor. Namun nilai resistansi pada multiturn
dapat diubah dengan menggunakan obeng.
2.3
Multiturn
c.
Negative Temperature Coefficient (NTC)
Dimana nilai tahanan listrik berubah-ubah sesuai suhu yang jatuh pada
NTC. Jika suhu panas,nilai NTC kecil. Dan jika suhu dingin,nilai NTC besar.
2.4
NTC
d.
Positive Temperature Coefficient (PTC)
Sama seperti NTC nilai tahan listrik juga berubah-ubah sesuai suhu yang
jatuh pada PTC. Namun hasilnya kebalikan dari NTC karena jika suhu panas,nilai
PTC besar. Dan jika suhu dingin,nilai PTC kecil.
2.5
PTC
e.
Kondensator (Kapasitor)
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik
sementara.
Kapasitor dilambangkan dengan C dengan satuan F(Farad).
2.6
Kapasitor
f.
Dioda
Dioda merupakan komponen aktif yang berfungsi sebagai penyearah. Dioda
terbuat dari semikonduktor jenis silikon dan germanium.
Dioda dibagi menjadi menjadi 3 yaitu: dioda penyearah,dioda zener,dan dioda
foto.
2.7 Dioda
g.
Transistor
Merupakan komponen elektronika pertama yang mengantarkan dunia
elektronika klasik menuju modern.
Berfungsi sebagai sakelar dan komponen penguat tegangan atau arus
listrik.
Berdasarkan jenis sambungannya transistor dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu:
BJT dan FET
2.8 Transistor
h.
Induktor
Merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan energi magnetik
dan digunakan sebagai beban induktif.
Besaran yang diukur pada induktor adalah induktansi yang dinotasikan
dengan L dengan satuan henry (H).
2.9 Induktor
i.
Integrated Circuit (IC)
Komponen elektronik yang dibuat dari bahan semikonduktor dan merupakan
pengembangan dari transistor. Jenis-jenis kemasan IC yang umum digunakan antara lain : Single
in-Line package (SIP)Dual in-Line package (DIP),Quad in-Line Package (QIP),dan
Flat Packs
2.10 IC
Cukup sampe disini dulu..saya akan membahas lebih lanjut tentang kapasitor, Dioda, Transistor, dan IC di kesempatan lain
Sumber : buku yang saya baca dan gambar saya browsing dari internet.
Resistor(tahanan) 10W4,7ohmJ artinya apa si?
BalasHapusuntuk nahan kipas angin 90W agar ga panas bisa g?