Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah yang sudah di tunggu kedatangannya oleh umat Islam seluruh dunia. Ya, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena bulan Ramadhan sangat dirindukan oleh semua umat Islam dan pada berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta secara khusus. Pada bulan Ramadhan juga sering dimanfaatkan oleh kita untuk menikmati kebersamaan, entah itu kebersamaan dengan keluarga yang kadang pada waktu dan hari biasa tidak bisa sehangat pada bulan Ramadhan.
Dan pada kesempatan ini saya ingin share pengalaman Ramadhan tahun lalu, ya tahun 2012. Saya merasakan kehilangan kebersamaan moment Ramadhan, maksud kehilangan kebersamaan di sini adalah moment untuk berbuka puasa dengan anggota keluarga secara lengkap. Tahun lalu itu bisa dikatakan kesibukan pribadi mengalahkan kebersamaan dan memang benar adanya moment kebersamaan tahun lalu sungguh mengecewakan. Masih ingat di pikiranku, ketika tahun lalu saya sedang merasakan masa-masa perjuangan demi kata lulus, di mana harus berjuang ketika setiap hari bahkan hari libur pun tetap ke Depok (kampus) dan sedihnya ketika harus setiap hari buka puasa di sana, atau selama perjalanan. Ketika kedua kakak saya juga sedang sibuk dengan urusan masing-masing, yang pertama sedang melaksanakan prajab di puncak selama hampir lebih tiga minggu berada di sana serta kakak yang kedua saya pun seperti itu sibuk dengan rutinitas kuliahnya yang mengharuskan bolak balik Jakarta-Depok setiap harinya, dan makin tidak teganya ketika Bapak saya kerja dengan shift kedua, sehingga membuat mama saya sedih karena harus buka puasa sendirian. Rasanya seperti tidak tega ketika mama harus buka puasa sendirian di rumah tanpa ditemani dengan anggota keluarga lainnya, meski di akhir Ramadhan kami masih bisa berkumpul menjadi satu akan tetapi rasanya belum luar biasa, namun kami tetap bersyukur. Itulah moment yang menyedihkan Ramadhan tahun lalu, tidak bisa merasakan kebersamaan saat buka puasa bersama dengan anggota keluarga secara utuh dan full waktunya.
Bukan hati ini cengeng karena tidak bisa merasakan kebersaman yang utuh seperti tahun-tahun sebelumnya,
mungkin lebih tepatnya hanya perasaan kaget saja karena tahun lalu intensitas kebersamaan bersama dengan keluarga jadi berkurang dan kehangatan bersama ketika berkumpul kurang greget saja. Seiring berjalannya waktu, tanpa di sadari bulan Ramadhan hampir selesai dan bisa dihitung pake jari kami melaksanakan buka bersama keluarga secara utuh hanya beberapa kali saja. Bulan Ramadhan tahun lalu itu merupakan "iklan" lewat yang harus kami lalui dan harus kita jalani, kami harus mengikhlaskan intensitas buka bersama yang seharusnya bisa dilaksanakan bersama-sama dan menikmati senyuman atau sekedar mendengarkan celotehan dari masing-masing anggota keluarga harus kami tepis untuk tahun lalu.
mungkin lebih tepatnya hanya perasaan kaget saja karena tahun lalu intensitas kebersamaan bersama dengan keluarga jadi berkurang dan kehangatan bersama ketika berkumpul kurang greget saja. Seiring berjalannya waktu, tanpa di sadari bulan Ramadhan hampir selesai dan bisa dihitung pake jari kami melaksanakan buka bersama keluarga secara utuh hanya beberapa kali saja. Bulan Ramadhan tahun lalu itu merupakan "iklan" lewat yang harus kami lalui dan harus kita jalani, kami harus mengikhlaskan intensitas buka bersama yang seharusnya bisa dilaksanakan bersama-sama dan menikmati senyuman atau sekedar mendengarkan celotehan dari masing-masing anggota keluarga harus kami tepis untuk tahun lalu.
Tidak ada yang bisa tergantikan hangatnya kebersamaan keluarga dengan apa pun, apalagi di bulan Ramadhan ini sangat terasa sekali perbedaannya. Pesan singkat saya untuk yang membaca tulisan yang masih sangat sederhana ini adalah sesibuk apa pun aktivitas yang menyita waktu kalian, jangan pernah untuk meninggalkan kebersamaan keluarga, karena kebersamaan dengan keluarga saat sahur atau buka puasa itu selalu di rindukan setiap tahunnya :)
Seperti halnya aku, namun sekarang kebersamaan Ramadhan bisa aku rasakan biasanya disaat ramadhan kedua orang tuaku disibukan kerja di luar kota dengan berjualan jadi aku selalu sendirian di rumah. Namun udah beberapa tahun ini pas di Bulan Ramadhan mereka selalu ada di rumah buat aku dan membuat suasana Ramadhan menjadi lebih lengkap
BalasHapusNice blog :)
Alhamdulilah, itulah hikmah dari bulan yang penuh berkah ini :)
HapusTerima kasih ^^