Sabar, Tegar dan Bersyukur seperti sikap komplit yang harus di miliki oleh setiap manusia. Ketika kita sedang memiliki masalah maka kita diwajibkan untuk bersabar apabila masalah tersebut belum ada jalan keluarnya, tegar ketika kita harus bisa survive di tengah gelombang badai yang menerjang saat tubuh ini sudah tak kuat lagi berdiri namun kita harus tegar menghadapi berbagai cobaan. Atau kita harus bersyukur tanpa harus mengeluh terlebih dahulu. Di sini saya akan berbagi secuil cerita tentang sabar, tegar dan bersyukur sesuai versi saya ^^
Sabar adalah sikap yang hanya dimiliki oleh sebagian orang saja, ya kenapa sebagian? Ya, karena sabar ini bersifat lama, maksudnya apa sih lama? Dalam arti prosesnya hingga menghasilkan suatu hasil itu lama, maka beruntung lah jika kalian termasuk orang yang sabar, misalnya kalian sedang mengantri di suatu bank dan mendapat nomer antrian seratusan padahal baru di nomer duapuluh, bukan kah lama dalam menunggu prosesnya? atau contoh yang lain ketika sedang menunggu dosen pembimbing sedangkan kita sudah janjian sesuai dengan jam yang telah ditentukan eh ternyata dosen pembimbing itu datangnya satu jam kemudian dan masih banyak lagi contok sabar.
Ibaratnya sabar itu tidak terbatas kalau terbatas, bukan sabar dong namanya? hehe, dan sabar itu adalah sikap yang bisa menahan emosi kenapa? karena sabar itu selalu dihubungkan dengan kelabilan sikap sesorang, jika tidak sabar maka emosi bisa keluar, jika sudah emosinya sampai di "puncak emosi ", maka kesabaran pun tidak bisa ter"manage" dengan baik.
Ibaratnya sabar itu tidak terbatas kalau terbatas, bukan sabar dong namanya? hehe, dan sabar itu adalah sikap yang bisa menahan emosi kenapa? karena sabar itu selalu dihubungkan dengan kelabilan sikap sesorang, jika tidak sabar maka emosi bisa keluar, jika sudah emosinya sampai di "puncak emosi ", maka kesabaran pun tidak bisa ter"manage" dengan baik.
Tegar adalah sikap yang menurutku yang harus dipunyai (seharusnya) semua orang selain sikap sabar, sikap tegar itu pondasi yang kuat selain iman dan takwa karena tegar ini akan berdampak ke kelanjutan hidup selanjutnya.
Apakah bisa survive atau bertahan hidup setelah melewati berbagai cobaan hidup yang telah membuat air mata tak kunjung selesai karena sudah tak kuat lagi memikul beban yang di pikul dan dirasakan, banyak faktor yang mengharuskan seseorang harus memiliki sikap tegar ini diantara lainnya seperti contoh di bawah ini.
Ketika kehidupan manusia yang sudah direncanakan ternyata gagal, dan Tuhan sudah mempersiapakan jauh lebih baik, ketika seseorang yang sudah menikah selama bertahun-tahun dan harus berakhir dengan perceraian, atau ketika kehilangan sahabat terbaik atau anggota keluarga lainnya pasti musibah ini seperti pukulan terberat bagi mereka yang merasakan.
Tidak mudah untuk kembali ceria ke sedia kala, karena banyak proses kenangan indah bersama (orang-orang) yang disayangi , tidak bisa dilupakan begitu saja maka pada kondisi seperti ini dibutuhkan sikap tegar. Saya salut kepada mereka yang memilki sikap tegar, meski sudah jatuh bangun ditimpa musibah namun mereka tetap survive hidup demi diri sendiri dan orang lain juga karena (mereka) menganggap keberadaan dirinya masih dibutuhkan oleh orang lain.
Bersyukur adalah ucapan yang sangat mudah diucapkan oleh semua orang namun hanya (sebagian) saja bisa melaksanakan sikap bersyukur ini dengan baik. Bersyukurlah untuk setiap anugerah dan nikmat Tuhan yang diberikan kepadamu, meski setiap nikmatNYA berbeda hasil dan cara penyampaiannya karena bersyukur itu salah satu sikap yang mendekatkan pada Tuhan.
Pasti diantara kalian sudah tak asing lagi dengan kalimat yang intinya " Barang Siapa yang mensyukuri nikmat-KU maka akan ku tambahkan nikmat-KU kepadamu, kurang lebih seperti itu, dalam arti setiap kita mensyukuri nikmat dariNYA maka DIA sebagai Sang Pencipta akan menambah nikmatNYA.
Kalau kamu menganggap dirimu kurang bersyukur atau susah untuk bersyukur, kita ambil saja contoh sederhananya : ketika kalian di jalan raya, pasti banyak (mereka) yang mengemis untuk meminta uang demi sesuap nasi, tapi kamu masih tidak bersyukur padahal makanan sudah disiapkan diatas meja makan tinggal disuruh makan tapi kamu tidak mau me-makan nya karena alasan gak mood makan? ayoo intropeksi diri lagi, masih banyak orang diluar sana yang untuk makan saja harus berjuang dulu, sedangkan kita ? lebih dari itu kenikmatannya, bisa makan bersama keluarga di tengah meja makan dalam susana yang harmonis, kalau mereka? panas-panasan, makan dengan makanan yang dibungkus kertas dan tempatnya pun jauh dari kata layak.
Masih kurang untuk bersyukur? atau contoh lainnya ketika kamu hidup dengan gelimpangan gadget yang berseri baru dan mutakhir semua, sedangkan mereka yang hidup di jalan raya, jangankan punya mimpi beli gadget buat sekolah saja itu masih mimpi.
Yuuuuuk mulai sekarang kita harus banyak bersyukur...bersyukur dan bersyukur. Jangan di ucapkan saja tapi di praktek-in ya. Dan kalau menurut saya : Sabar, Tegar dan Bersyukur adalah sikap yang harus ditanamkan sejak dini dan harus bisa diaplikasikan ke dalam kenyataannya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
Namun tidak ada salahnya juga untuk selalu menjadi manusia yang berguna untuk orang lain juga, dengan memposisikan kita sebagai pendengar yang baik, memberikan saran dan menyediakan bahu kita sebagai tempat bersandar ketika teman kita sedang di posisi kerapuhan dan harus tegar, atau ketika teman sedang emosi tidak ada salahnya juga kita menenangkan dirinya dan mengucapkan sabar...sabar..bahkan ketika teman kita kurang bersyukur kita sebagai teman harus bisa memotivasi / mengingatkan dia bahwa hidup ini harus banyak bersyukur.
Entah itu dalam keadaan senang atau saat kita merasa "down" sekalipun,
Apakah bisa survive atau bertahan hidup setelah melewati berbagai cobaan hidup yang telah membuat air mata tak kunjung selesai karena sudah tak kuat lagi memikul beban yang di pikul dan dirasakan, banyak faktor yang mengharuskan seseorang harus memiliki sikap tegar ini diantara lainnya seperti contoh di bawah ini.
Ketika kehidupan manusia yang sudah direncanakan ternyata gagal, dan Tuhan sudah mempersiapakan jauh lebih baik, ketika seseorang yang sudah menikah selama bertahun-tahun dan harus berakhir dengan perceraian, atau ketika kehilangan sahabat terbaik atau anggota keluarga lainnya pasti musibah ini seperti pukulan terberat bagi mereka yang merasakan.
Tidak mudah untuk kembali ceria ke sedia kala, karena banyak proses kenangan indah bersama (orang-orang) yang disayangi , tidak bisa dilupakan begitu saja maka pada kondisi seperti ini dibutuhkan sikap tegar. Saya salut kepada mereka yang memilki sikap tegar, meski sudah jatuh bangun ditimpa musibah namun mereka tetap survive hidup demi diri sendiri dan orang lain juga karena (mereka) menganggap keberadaan dirinya masih dibutuhkan oleh orang lain.
Bersyukur adalah ucapan yang sangat mudah diucapkan oleh semua orang namun hanya (sebagian) saja bisa melaksanakan sikap bersyukur ini dengan baik. Bersyukurlah untuk setiap anugerah dan nikmat Tuhan yang diberikan kepadamu, meski setiap nikmatNYA berbeda hasil dan cara penyampaiannya karena bersyukur itu salah satu sikap yang mendekatkan pada Tuhan.
Pasti diantara kalian sudah tak asing lagi dengan kalimat yang intinya " Barang Siapa yang mensyukuri nikmat-KU maka akan ku tambahkan nikmat-KU kepadamu, kurang lebih seperti itu, dalam arti setiap kita mensyukuri nikmat dariNYA maka DIA sebagai Sang Pencipta akan menambah nikmatNYA.
Kalau kamu menganggap dirimu kurang bersyukur atau susah untuk bersyukur, kita ambil saja contoh sederhananya : ketika kalian di jalan raya, pasti banyak (mereka) yang mengemis untuk meminta uang demi sesuap nasi, tapi kamu masih tidak bersyukur padahal makanan sudah disiapkan diatas meja makan tinggal disuruh makan tapi kamu tidak mau me-makan nya karena alasan gak mood makan? ayoo intropeksi diri lagi, masih banyak orang diluar sana yang untuk makan saja harus berjuang dulu, sedangkan kita ? lebih dari itu kenikmatannya, bisa makan bersama keluarga di tengah meja makan dalam susana yang harmonis, kalau mereka? panas-panasan, makan dengan makanan yang dibungkus kertas dan tempatnya pun jauh dari kata layak.
Masih kurang untuk bersyukur? atau contoh lainnya ketika kamu hidup dengan gelimpangan gadget yang berseri baru dan mutakhir semua, sedangkan mereka yang hidup di jalan raya, jangankan punya mimpi beli gadget buat sekolah saja itu masih mimpi.
Yuuuuuk mulai sekarang kita harus banyak bersyukur...bersyukur dan bersyukur. Jangan di ucapkan saja tapi di praktek-in ya. Dan kalau menurut saya : Sabar, Tegar dan Bersyukur adalah sikap yang harus ditanamkan sejak dini dan harus bisa diaplikasikan ke dalam kenyataannya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
Namun tidak ada salahnya juga untuk selalu menjadi manusia yang berguna untuk orang lain juga, dengan memposisikan kita sebagai pendengar yang baik, memberikan saran dan menyediakan bahu kita sebagai tempat bersandar ketika teman kita sedang di posisi kerapuhan dan harus tegar, atau ketika teman sedang emosi tidak ada salahnya juga kita menenangkan dirinya dan mengucapkan sabar...sabar..bahkan ketika teman kita kurang bersyukur kita sebagai teman harus bisa memotivasi / mengingatkan dia bahwa hidup ini harus banyak bersyukur.
Entah itu dalam keadaan senang atau saat kita merasa "down" sekalipun,
Terima kasih sudah membaca tulisan ini :)
Yup.. harus tegar, sabar dan bersyukur!
BalasHapus:)
HapusAllah itu Maha Baik, kadang Ia punya rencana yang lebih baik :)
BalasHapusBetul sekali :)
Hapussetujuu...
BalasHapusmenjadi lebih baik itu banyak prosesnya bukan sekali jadi. hohoho..
makasih sudah berbagi mbak e :)
Terima kasih juga mbak Vera yang sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan sederhana ini :)
HapusSabar dan Tegar biasanya saling berkaitan.
BalasHapusOrang tegar biasanya sabar tapi orang sabar belum tentu tegar.
Iya, ada benarnya juga , intinya kita harus memiliki sikap yang baik :D
HapusTulisannya bagus bener :"
BalasHapusWahahahaha...terima kasih ^^
HapusPengamatan yang sesuai keseharian banget :'D
BalasHapusIya, itulah fenomena dalam kehidupan sehari-hari hehe.
HapusYup, semoga kita termasuk orang-orang yang bersabar, orang yang memiliki ketegaran dan pandai bersyukur :)
BalasHapusIya, semoga :)
Hapusartikel yang kerennn banget :)
BalasHapusTerima kasih mbak Hana :)
Hapussabar tegar dan bersyukur merupakan kunci untuk meraih kebermaknaan hidup pada diri sendiri. salam
BalasHapusBetul, setuju !
Hapus