- Pertama, Allah SWT (Sang Pencipta)
Sebagai manusia yang ciptakan oleh Sang Pencipta maka saya takut sama yang menciptakan saya yaitu Allah. Ya, melalui kuasaNYA lah saya bisa menikmati hidup ini. Allah telah menciptakan dan menghidupkan saya, dan saya berharap semoga keberadaan di dunia ini bisa bermanfaat untuk orang lain sesuai dengan kemampuan yang saya milki dan sifat rendah hati saya. Karena hidup di dunia, akan lebih indah dan tenteram jika keberadaan kita bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan atau orang lain. Ya, saya paling takut sama DIA, penguasa alam semesta. Yuk ! Kita sebagai manusia sebaiknya sudah sepantasnya, menjalankan semua perintahNYA dan menjauhi laranganNYA sesuai dengan keyakinan agama kalian masing-masing.
- Kedua, Orang Tua
Dan yang kedua yang saya takuti adalah kedua orang tua saya, ya Mama dan Bapak ku. Melalui mereka lah akhirnya terbentuk aku hehehe. Jangan pernah melawan orang tuamu, jika kamu tidak mau kualat nantinya. Selagi mereka masih hidup, mari kita berusaha untuk membahagiakan mereka dengan cara kalian sendiri dan tentunya bisa membuat tersenyum. Lakukan hal yang bermanfaat dan positif dengan bersemangat sepanjang hari, selalu mendoakan mereka ketika kita sedang shalat atau beribadah. Kalau orang tua kalian sudah tidak ada, tetap mendoakan ya dan tetap menjaga amanatnya yang sudah dititipkan kepada kalian, selalu melakukan hal yang positif dan bermanfaat ya kepad orang lain. Sayangilah orang tuamu, karena merekalah penyemangatmu dan motivasi terbesar dalam hidupmu ^^.
- Ketiga, Ketinggian
Hmm...untuk yang ketiga, saya agak melihat di luar ya, yaitu takut ketinggian. Jujur saya, saya takut ketinggian, dan pernah suatu saat ketika ingin menyebarangi jalan lewat jembatan penyebrangan, saya langsung keringat dingin apalagi pas lagi lihat ke bawah (jalanan). Seperti paranoid dan sekarang saya sudah bisa mengurangi ketakutan pada ketinggian meski belum sepenuhnya sih hihihhi.
-Keempat, Kematian
Ya, setiap membahas tentang kematian saya langsung takut. Bukan karena takut matinya tapi lebih belum siap diri saya untuk menghadapi kematian. Ya, masalah umur seseorang, hanya DIA yang mengetahuiNYA. Semoga kita selalu menuju jalan kebaikan ya, sebagai bekal nanti kita di alam sana.
Kalau kamu takut mengenai hal apa? Yuk ! Berbagi cerita :D
walah Mbak sama ternyata takut ketinggian. Pernah loh kaki sampai lemes gak bisa jalan ketika di balkon hotel, kalau gak salah di lantai lima atau enam..
BalasHapuslah aku kalau pakai jembatan penyebrangan jalan masih suka takut, deg-degan :D
Wah, bisa samaan ya mbak masalah takut ketinggian hehe.
HapusWah sama aku juga takut ketinggian. Rasanya kaki mendadak lemes kalau udah ada di jembatan yang tinggi banget. Tapi anehnya kalau naik gunung mau setinggi apapun aku malah suka dan berani ^^v hahahaha. Salam kenal ^^
BalasHapusWah, bisa samaan ya mbak hehe. Salam kenal kembali ^^
Hapushampir sam aa kyknya tp aku jg takut kehilangan percaya diri dan rasa mal
BalasHapussaya kurang paham sama komentar Anda -,-
Hapushampir sam aa kyknya tp aku jg takut kehilangan percaya diri dan rasa mal
BalasHapusAku juga suka takut2 sama ketinggian ka, tapi ternyata setelah nyoba diem di ketinggian, seru juga lho ka ! :D
BalasHapusWeleh-weleh nanti tak coba ya hehe.
Hapussebagai manusia sebaiknya kita selalu bersiap diri menghadapi kematian yang akan mendatangi setiap mahluk yang bernyawa..... :-)
BalasHapusIya Pak Har, siap gak siap kematian akan menghampiri :)
HapusKematian
BalasHapusYa, setiap membahas tentang kematian saya langsung takut.
Iya, kematian menyeramkan -,-
Hapussaya juga takut semuanya jeng.. hehe
BalasHapusSamaan dong hihihi
Hapuskalau dilihat di kamus kbbi (bisa di download di http://kumpulankoleksi2013.blogspot.com/2013/01/koleksi-kamus-offline.html) takut itu memiliki banyak arti. diantaranya, merasa gentar, hormat, tidak berani, taqwa dll.
BalasHapusjadi menurut saya yang pertama harus di takuti adalah Allah. tapi terkadang saya masih berani berbuat dosa kesalahan, padahal jelas setiap perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban.
semoga dengan membaca posting ini jadi takut ama Allahnya semakin dalam sehingga kaga berani melakukan kesalahan dengan sengaja.
Wah, terima kasih atas penjelasannya ya :)
Hapusyang pertama ama yang kedua saya takut , ,
BalasHapusSaya juga.
HapusAq takut kalo nggak siap mati ... hiks.
BalasHapusMenyeramkan ya kalau bahas kematian -,-
HapusKematian, agak serem klo baca kata yang satu ini. Jujur saat ini masih belom siap, dari segi ibadah yang masih banyak bolong2 dan juga ngerasa blm cukup untuk membalas apa yang udah di kasih sama ke.2 orang tua :( mailakt klo mo jemput bbm dl ya, biar ga kaget
BalasHapusSekarang perbaiki kualitas ibadah dulu ya om Yan. Ya kaliii di bbm nanti kalau dapat broadcast hoax gimana? hihihi.
HapusTentulah takut kepada Alloh swt itu haruuuss..
BalasHapusdan takut kalau juve ga scudetto hehe
Salam dari juventini #Capolista
Mas Topik ini ya selalu ngebahas juve mulu kalau komentar hihihi.
Hapussipp... setuju sama mbak e..
BalasHapustapi klo ketinggian aku nggak terlalu takut :p
Widih pemberani :p
Hapus