Hei November ^^
Mari kita bersahabat di bulan ini, semoga semakin banyak berkah yang diperoleh pada bulan ini *berdoa dimulai* Aamiin :) . Yuk ! Konsisten menulis dengan berbagi cerita di postingan blogmu hehehe. Pada kesempatan ini, saya mau bercerita tentang perubahan hidup. Perubahan hidup itu diibaratkan seperti proses perjalanan dimana ada proses jatuh-bangun dan sedih-senang.
Perjalanan pendidikan dimulai dari kamu memasuki fase dari anak-anak menuju masa remaja, dari masa remaja menuju masa dewasa hingga nanti masa tua nanti. Kenapa saya mengatakan bahwa perjalanan pendidikan itu dimulai dari masa anak-anak hingga masa tua nanti? Ya, karena melalui fase / tahapan itu lah orang mulai merasakan perjalanan pendidikan Masa anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan, masa ini kalau menurut saya sekitar umur 5 - 10 tahunan, bisa dikatakan masa TK hingga SD. Masa TK adalah masa dimana kita mulai mengenal dunia luar, belajar bersosialisasi dengan orang lain dalam arti teman sebaya. Apalagi masa TK ini bisa dibilang dunia yang penuh permainan dan pembelajaran, permainan di sini bermain sambil belajar. Ya, belajar menghitung, belajar mengenal teman / orang lain, belajar untuk maju di depan kelas dan belajar untuk terlepas "sementara" dari orang tua ketika di dalam kelas. Ah ! Rasanya saya rindu dengan masa TK ini. Mungkin, sedikit perubahan yang terlihat pada anak umur 5 tahunan, namun akan berdampak positif untuk kemajuan selanjutnya sebagai modal untuk bersosialisasi di sekolah dasar nantinya. Setelah memasuki sekolah dasar, maka kalian bertemu teman yang lebih banyak lagi dengan sikap dan pola pikir yang berbeda-beda meski pada dasarnya statusnya masih anak-anak. Bermain, belajar hingga kesamaan tas / peralatan alat tulis pun harus satu merk (samaan) hehehe. Namun, sedikit berbeda ketika sudah memasuki kelas 4 atau 6 SD pasti sudah mengenal rasa suka terhadap lawan jenis, walaupun masih dibilang "cinta monyet". Hayooo siapa cinta monyet kalian ? hehehe. Di mulai dari main kata-kataan hingga nyerempet ke "cinta monyet". Ah ! Begitulah perjalanan pendidikan di masa SD, masa yang masih lugu namun polos dan jujur. Masih menikmati permainan tradisional dari bola bekel, congklak hingga permainan monopoli. Kalau sekarang mah permainannya serba di gadget semuanya hihihi.
Selanjutnya, dari masa anak-anak menuju masa remaja. Masa remaja diibaratkan sekitar usia 12-14 tahun, tandanya mereka yang memasuki remaja sedang menikmati sekolahnya di bangku Sekolah Menengah Pertama. Nah ! Pada masa ini, masa yang paling mengebu-gebu untuk mencari teman yang sebanyak-banyaknya. Masa transisi dimana dari sifat ke-kanakan menuju sifat yang sedikit lebih dewasa lagi, misalnya sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk meski belum seratus persen mampu, setidaknya bisa memilah-milih. Pada masa remaja ini disebut juga masa pubertas seorang remaja putra maupun remaja putri. Perubahan itu terjadi dimulai dari menyukai lawan jenis dan mulai berani menyatakan cintanya hingga berpacaran. Namun, pada masa ini sangat rentan terjadi pergaulan yang salah ketika tidak diawasin oleh orang tua masing-masing. Kemudian menuju masa dewasa, yaitu masa SMA. Sekolah Menengah Atas, ini masa menentukan jati diri. Ya, ingin semuanya diatur dan dikelola sendiri seperti ingin mempunyai kendaraan sendiri. Namun, sangat disayangkan jika masa menuju dewasa ini sering dihiasin dengan ego yang tinggi, itu terlihat dari mengambil keputusan berburu-buru tanpa menimbang terlebih dahulu. Lalu menuju masa dewasa dimulai dari memutuskan untuk kuliah. Dunia perkuliahan, kalau menurut saya pribadi berbeda dengan sekolah di SMA dulu. Masa kuliah itu masa idealis seseorang, tanpa disadari jiwa "pemberontak" kalian pasti muncul. Pemberontak di sini bukan berarti buruk, lebih ke arah jika ada sesuatu tindakan atau aturan yang tidak sesuai untuk kepentingan umum / berpihak ke masyarakat, maka akan kalian lihat mahasiswa / mahasiswi yang menyuarakan aspirasinya melalui demonstrasi.
Jadi, begitulah cerita singkatnya perjalanan pendidikan, dimulai dari masa SD, SMP, SMA hingga masa Perkuliahan. Semoga perjalanan pendidikan tersebut, mampu menjadi tolak ukur atau modal di kemudian hari yang bisa digunakan untuk mampu berdiri sendiri. Serta sikap dan pola pikir yang mungkin akan berubah sesuai dengan tuntutan masing-masing sesuai dengan masanya. Tak perlu takut, ketika perubahan sikap dan pola pikir terjadi, karena itu semua merupakan proses perjalanan pendidikan. Berharap, semakin pendidikan yang tinggi, semoga perubahan yang dialamin pun seharusnya berdampak positif setidaknya ada sikap / tindakan nyata yang mampu memberikan kontribusi untuk diri sendiri maupun sekitarnya.
Kalau kalian bagaimana terhadap perubahan yang terjadi dari masa SD, SMP, SMA hingga Perkuliahan? Yuk ! Ceritakan perubahan kalian yang mewarnai perjalanan pendidikan kalian? Saya tunggu ! :)
Perjalanan pendidikan dimulai dari kamu memasuki fase dari anak-anak menuju masa remaja, dari masa remaja menuju masa dewasa hingga nanti masa tua nanti. Kenapa saya mengatakan bahwa perjalanan pendidikan itu dimulai dari masa anak-anak hingga masa tua nanti? Ya, karena melalui fase / tahapan itu lah orang mulai merasakan perjalanan pendidikan Masa anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan, masa ini kalau menurut saya sekitar umur 5 - 10 tahunan, bisa dikatakan masa TK hingga SD. Masa TK adalah masa dimana kita mulai mengenal dunia luar, belajar bersosialisasi dengan orang lain dalam arti teman sebaya. Apalagi masa TK ini bisa dibilang dunia yang penuh permainan dan pembelajaran, permainan di sini bermain sambil belajar. Ya, belajar menghitung, belajar mengenal teman / orang lain, belajar untuk maju di depan kelas dan belajar untuk terlepas "sementara" dari orang tua ketika di dalam kelas. Ah ! Rasanya saya rindu dengan masa TK ini. Mungkin, sedikit perubahan yang terlihat pada anak umur 5 tahunan, namun akan berdampak positif untuk kemajuan selanjutnya sebagai modal untuk bersosialisasi di sekolah dasar nantinya. Setelah memasuki sekolah dasar, maka kalian bertemu teman yang lebih banyak lagi dengan sikap dan pola pikir yang berbeda-beda meski pada dasarnya statusnya masih anak-anak. Bermain, belajar hingga kesamaan tas / peralatan alat tulis pun harus satu merk (samaan) hehehe. Namun, sedikit berbeda ketika sudah memasuki kelas 4 atau 6 SD pasti sudah mengenal rasa suka terhadap lawan jenis, walaupun masih dibilang "cinta monyet". Hayooo siapa cinta monyet kalian ? hehehe. Di mulai dari main kata-kataan hingga nyerempet ke "cinta monyet". Ah ! Begitulah perjalanan pendidikan di masa SD, masa yang masih lugu namun polos dan jujur. Masih menikmati permainan tradisional dari bola bekel, congklak hingga permainan monopoli. Kalau sekarang mah permainannya serba di gadget semuanya hihihi.
Selanjutnya, dari masa anak-anak menuju masa remaja. Masa remaja diibaratkan sekitar usia 12-14 tahun, tandanya mereka yang memasuki remaja sedang menikmati sekolahnya di bangku Sekolah Menengah Pertama. Nah ! Pada masa ini, masa yang paling mengebu-gebu untuk mencari teman yang sebanyak-banyaknya. Masa transisi dimana dari sifat ke-kanakan menuju sifat yang sedikit lebih dewasa lagi, misalnya sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk meski belum seratus persen mampu, setidaknya bisa memilah-milih. Pada masa remaja ini disebut juga masa pubertas seorang remaja putra maupun remaja putri. Perubahan itu terjadi dimulai dari menyukai lawan jenis dan mulai berani menyatakan cintanya hingga berpacaran. Namun, pada masa ini sangat rentan terjadi pergaulan yang salah ketika tidak diawasin oleh orang tua masing-masing. Kemudian menuju masa dewasa, yaitu masa SMA. Sekolah Menengah Atas, ini masa menentukan jati diri. Ya, ingin semuanya diatur dan dikelola sendiri seperti ingin mempunyai kendaraan sendiri. Namun, sangat disayangkan jika masa menuju dewasa ini sering dihiasin dengan ego yang tinggi, itu terlihat dari mengambil keputusan berburu-buru tanpa menimbang terlebih dahulu. Lalu menuju masa dewasa dimulai dari memutuskan untuk kuliah. Dunia perkuliahan, kalau menurut saya pribadi berbeda dengan sekolah di SMA dulu. Masa kuliah itu masa idealis seseorang, tanpa disadari jiwa "pemberontak" kalian pasti muncul. Pemberontak di sini bukan berarti buruk, lebih ke arah jika ada sesuatu tindakan atau aturan yang tidak sesuai untuk kepentingan umum / berpihak ke masyarakat, maka akan kalian lihat mahasiswa / mahasiswi yang menyuarakan aspirasinya melalui demonstrasi.
Jadi, begitulah cerita singkatnya perjalanan pendidikan, dimulai dari masa SD, SMP, SMA hingga masa Perkuliahan. Semoga perjalanan pendidikan tersebut, mampu menjadi tolak ukur atau modal di kemudian hari yang bisa digunakan untuk mampu berdiri sendiri. Serta sikap dan pola pikir yang mungkin akan berubah sesuai dengan tuntutan masing-masing sesuai dengan masanya. Tak perlu takut, ketika perubahan sikap dan pola pikir terjadi, karena itu semua merupakan proses perjalanan pendidikan. Berharap, semakin pendidikan yang tinggi, semoga perubahan yang dialamin pun seharusnya berdampak positif setidaknya ada sikap / tindakan nyata yang mampu memberikan kontribusi untuk diri sendiri maupun sekitarnya.
Kalau kalian bagaimana terhadap perubahan yang terjadi dari masa SD, SMP, SMA hingga Perkuliahan? Yuk ! Ceritakan perubahan kalian yang mewarnai perjalanan pendidikan kalian? Saya tunggu ! :)
saya tidak sampai kuliah mbak :) tapi tetep saya syukuri diperjalanan dipertemukan dengan orang orang yang hebat dlm hidup saya :)
BalasHapusnice sharing na
Betul mas, apapun perjalanan pendidikannya harus di syukurin ya :)
HapusSaya juga gg ampe kuliah , , :(
Hapussalam kenal ! ! !
hehe iya mbak tapi perbedaan nya ada seseorang yang dibangun diri di kuliah sama seseorang yang diri dibangun ditempat kerja sama seseorang yang dibangun di lingkungan pengangguran akan tampak perbedaan nya :)
Hapuslupa nama : gak p2, salam kenal juga :)
HapusSopyan : Iya, setidaknya masih menikmati pendidikan kan ya :)
Lingkungan masa SMP yg menurutku punya cukup pengaruh terhadap pola sikap seseorang, bener kata mbak titis masa peralihan dari anak2 menuju remaja.. mulai kenal anak luar desa dengan bermacam-macam karakter
BalasHapusYa, dari masa SD ke masa SMP ya mas Topik yang penuh dengan perubahan dimulai dari hal kecil hihihi.
Hapusseperti biasa dengan spasi yang berlebihan :)
BalasHapusmasa paling indah adalah masa-masa SMU, ini kata Crisye.
menurut gw masa paling indah masa kuliah, gimana enggak. baju bebas, bisa ngerokok di kantin, jam pelajaran ga terlalupagi, last but not least bisa ketemu mahasiswi dari berbagai angkatan :D
Sengaja Om Yan, ini cuma kelebihan 3 spasi kok biar ada jarak aja buat yang baca :)
HapusIya ya seru masa-masa kuliah, jadi kangen kuliah lagi deh hehe