www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

      Hai, calon imamku apa kabarmu, disana? Semoga selalu sehat ya. Saat ini, pukul setengah satu pagi aku sengaja terbangun dan menuliskan surat cinta untukmu. Lelaki pilihan yang akan diberikan olehNYA dan terbaik untuk diriku, ku beharap ada pada sosokmu. Meski, untuk waktu ini kita lagi sibuk masing-masing untuk mengejar mimpi yang tertunda dan harus diwujudkan segera, tapi harus satu yang kau ingat, semoga kita berjodoh ! Ya, mari kita saling memperbaiki kualitas diri. Oh iya, ada beberapa pesan untukmu, lelaki pilihan atau calon imamku : " Jika suatu saat nanti kita berjodoh, kan ku tunggu janji setiamu di depan sang penghulu dan Bapak ku yang akan menjadi wali nikahku. Di saat itu pula, kau akan melafalkan Ijab Qabul dengan suaramu yang jelas dan dibalut dengan suasana khidmat yang penuh tangisan kebahagiaan. Dan Ijab Qabul mu sebagai janjimu yang pernah terukir indah di bibirmu saat dulu, ketika kau berjanji akan melafalkannya ketika sudah menemukan pasangan hidupmu. Jodoh adalah kita, antara aku dan kamu (Sebagai calon imamku, lelaki pilihan) yang akan dipertemukan dari cinta yang tulus, dan dibesarkan dengan kasih sayang serta cinta Ilahi pun turut mengambil peran. Berawal dari cinta lalu berakhir menuju pelaminan yang akan melewati sebuah Ijab Qabul sebelum untuk menjadi pasangan suami isteri yang sah. Ya, pasangan yang sah di mata Sang Pencipta dan sah di hukum agama negara ini. Ya Rabb..aku yakin dan percayamu, Engkau akan menempati janjimu, sesungguhnya Engkau Tuhan yang Maha menepati janji untuk setiap hambaNYA. 

      Hai, calon imamku mari kita saling berdoa untuk saat ini dan yakinkan hati bahwa nanti kita akan bertemu di pelaminan. Percayalah bahwa lelaki baik-baik untuk perempuan baik-baik dan begitupun sebaliknya, seperti aku dan kamu, yang sama baik-baik untuk dipertemukan olehNYA. Ya Allah aku ingin dia sebagai calon imamku kelak, ku mohon dekatkan dan permudahkan aku bertemu dengan calon imamku. Pasrahkan dan bukalah hati ini untuk orang yang tepat, dan sholeh serta bisa bertanggung jawab untuk pribadi dan keluarganya. Dekatkan aku dengan calon imamku, yang pengertian, jujur serta berperilaku sopan santun, bertutur kata yang baik dan mampu mengendalikan emosinya. Sebab, sebagai calon imam dan kelak kan menjadi Bapak dari anak-anakku, aku hanya mengingingkan hal yang baik dan tentunya bisa menuntunku ke jalan kebaikan. 

Ya Allah, saya yakin kau akan mempertemukan saya dengan calon imam, lelaki pilihanMU di saat yang tepat dan kebahagiaan itu nyata. Dan di akhir surat ini, semoga hati ini selalu dilapangkan ketika kau sudah memberikan jodoh serta bisa menjadi isteri yang baik nantinya. Ku tunggu Ijab Qabul mu ya lelaki pilihan, calon imamku !