www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

         Dan untuk tema hari keduapuluh adalah hal yang baru terjadi lalu ceritakan di postingan blog, maka saya akan menjawab pertanyaan tersebut dengan perubahan yang saya alami. Jika ditanya mengenai perubahan, saya akan menjabarkan mengenai perubahan apa saja yang sudah merubah saya menuju yang lebih baik. Perubahan itu luas ya, bisa dalam perubahan mengenai sikap atau perubahan yang mengenai cara berpakaian dan lain-lain. Kalau menurut saya perubahan itu tidak ada yang melarang selagi masih dalam konteks perubahan yang positif dan menuju kebaikan ya sah-sah saja ^^ . Dan perubahan saya adalah.........

        Hal yang baru terjadi pada saya adalah mengenai perubahan. Ya, saya banyak belajar dari masa lalu untuk mengenai perubahan dalam hal mengontrol emosi, sikap kelabilan dan menatap masa depan dengan penuh semangat. Nah ! Saya akan berbagi cerita mengenai perubahan yang saya alami. Dimulai dari perubahan dalam hal mengontrol emosi. Ya, tanpa kita sadari sebelumnya mengontrol emosi itu element yang paling penting dalam diri ini. Pasti dong, kita selama hidup ini pasti menemukan masalah yang tak terduga dan itu sangat membutuhkan emosi untuk menyelesaikannya. Hmm..emosi untuk menyelesaikan suatu masalah sebenarnya tidak perlu dipakai, mungkin bisa mengambil pilihan cara sederhananya yaitu mengontrol emosi. Mengontrol emosi dalam arti lebih sabar dan tidak buru-buru meluapkan emosi secara emosional atau berlebihan. Biasanya, ketika lagi dihadapkan dengan suatu permasalahan kita selalu terpojokkan dengan emosi. Nah ! Sudah saatnya perubahan itu dimulai, perubahan diri sendiri tentunya. Jujur saja, semakin ke sini saya sudah bisa mengontrol emosi saya sendiri, dan lebih mengutamakan sabar. Selanjutnya perubahan kelabilan, perubahan kelabilan ini lagi tahap mencoba dan mempertahankan menuju konsisten. Kelabilan itu tidak pernah memandang umur, dalam arti akan menyerang semua usia. Ada juga loh, umur yang sudah tua namun tingkat kelabilan masih dipertanyakan. Kalau saya sih, lagi berusaha untuk menjadi wanita dewasa dalam arti tidak labil lagi seperti abege soalnya saya menyadari umur saya sudah kepala dua.


         Meski, kelabilan itu perlu dibuktikan ketika kita harus tegas dalam menentukan pilihan. Ya, dari menentukan pilihan tersebut dapat diukur sejauh mana batas kelabilan kita , entah itu harus tetap konsisten pada satu pilihan dan tidak mudah tergoyahkan oleh dorongan dari orang lain. Ya, konsisten perlu ketegasan dan melenyapkan kelabilan dan saya lagi berusaha untuk konsisten, tidak mudah labil lagi ^^ . Dan yang terakhir adalah perubahan untuk masa depan. Loh kok, judulnya aja belajar masa lalu , kenapa ngebahas masa depan juga? Begini, belajar dari masa lalu saya ibaratkan seperti modal untuk masa depan. Pasti semua orang pernah menerka masa depan itu sendiri, masa depan saya seperti apa sih? Saya bisa sukses gak sih ? Dan saya ingin memotivasi diri sendiri juga bahwa masa depan itu seperti msteri yang harus dipecahkan keberadaannya. Dan lebih baiknya kita belajar dari masa lalu, misalnya dulu kita males, maka di masa depan kita harus rajin. Atau lebih simplenya, mari kita bangun masa depan dengan kemampuan yang kalian miliki, entah itu kemampuan secara akademik atau kemampuan berkomunikasi (interaksi) dengan orang lain. Karena dari masa lalu kalian akan memetik banyak pelajaran berharga seperti halnya dengan saya. Dari masa lalu, kita disuruh untuk bangkit lagi dan ada sebuah bisikan yang mengatakan "Hei, Kamu Sudah Ditunggu oleh Masa Depanmu" ! Nah, bisikan yang positif dong pastinya? Ya, ayooooooooooooo kita sama-sama semangat untuk melupakan masa lalu yang mungkin sangat kelam atau masa lalu yang menyedihkan, karena kita hidup untuk masa depan dan masa depan sudah menunggumu !