Heeeeiiii blogger, apa kabarnya.?? Bagaimana liburan tahun barunya? Oh iya, pada kesempatan ini, kita bahas yuk tentang dunia perfilman Indonesia. Pada tanggal 22 Desember lalu, saya diberikan kesempatan untuk mewakili Indsript Corporation dan ISIC Indonesia dimana
Mbak Wuri memberikan tiket kepada saya untuk mewakili blogger.
Wah, senang sekali rasanya bisa datang saat Premier film Merry Riana. Tepat, tanggal 22 Desember 2014 lalu saya dan teman saya meluncur ke Plaza Senayan. Wuih, sore hari Jakarta padat sekali, alhamdulilah akhirnya bisa juga sampai di Plaza Senayan dengan menggunakan TransJakarta. Untuk sampai ke lokasi saya harus transit dulu di Harmoni, atau ambil jurusan Kota-Blok M (TransJakarta) dan turun di Bunderan Senayan, terus jalan deh ke dalamnya melewati kantor-kantor nanti tembusnya jalan raya, lebih gampangnya tanya deh sama orang sekitar.
Posisinya depan Sency alias Senayan City. Oh iya, kembali lagi ke Film Merry Riana, ketika memasuki bioskop Plaza Senayan XXI luar biasa penuhnya. Okelah, saya langsung ke tempat "registrasi" dan menujukan buktinya kalau saya perwakilan dari blogger, setelah itu saya diberikan dua tiketnya. Dan beginilah penampakannya >
Setelah mendapatkan tiketnya, saya langsung menuju theatre 5 dan siap duduk manis untuk menonton film Merry Riana. Awal ceritanya dimulai dari kerusuhan yang melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu, dimana pada tahun tersebut Indonesia diguncang "penjarahan" efek krisis Moneter. Pada film Merry Riana, Chelsea Islan (sebagai Merry Riana) meninggalkan Jakarta untuk terbang ke Singapura sesuai anjuran dari Ayahnya yang diperankan oleh Ferry Salim dan Ibunya yang diperankan oleh Cynthia Lamusu.