Semangat! Kalimat itu yang akan ku jadikan teman, sahabat untuk diriku sendiri. Entah kenapa untuk beberapa postingan ini saya akan share cerita saya, siapa tahu nantinya bisa bermanfaat. Untuk saat ini saya adalah seorang karyawan swasta, mahasiswi dan sedang mengkuti kursus LIA juga. Jika ditanya bagaimana aktivitas saya, tak bisa dipungkiri lagi padat sekali dari hari Senin - Minggu, namun aku bersyukur untuk kepadatan aktivitas ini. Hmm....pada kesempatan ini aku ingin share nih yang sesuai judul "Bersabarlah Untuk Skripsi (Ekstensi)". Kenapa aku ingin membahas skripsi pada blogku? Oh iya, sekedar info saja untuk saat ini saya sedang melanjutkan kuliah dari D3-S1 di sebuah Universitas swasta di Depok. Kalau menurut yang saya rasakan, (melanjutkan) kuliah dari PTN ke PTS banyak sekali perbedaannya dan saya baru menyadarinya, salah satunya kalau di PTN ada remedial dan bebas biaya, jika di swasta tidak ada semester pendek dan harus bayar /sksnya, selain itu untuk mengikuti ujian susulan ataupun yang lainnya seperti itu juga hiksssss. Ya, memasuki bulan Maret nanti saya akan menuju ke semester 3 dan akan menempuh skripsi.
Mungkin nanti, pertengahan bulan September nanti saya akan memutuskan untuk mengambil skripsi ekstensi ini. Saya akui kerja sambil kuliah itu tidak mudah dan kenyataannya berbeda sekali dari segi waktu dan fokus belajar. Waktu dulu ketika real 100 % kuliah, maka kita bisa fokus dalam satu tujuan yaitu belajar. Saya akui, bagi mereka yang bekerja sambil kuliah juga dan biaya sendiri adalah orang-orang yang sedang belajar "mandiri"' dalam mengalokasikan uang dan "memanage waktu, hebat euy! Ya, untuk saat ini saya harus belajar bersabar untuk menempuh skripsi soalnya untuk jurusan Teknik Industri, perlu untuk penelitian dan mengumpulkan data yang akan diolah dan dijadikan bahan untuk skripsi nanti. Sebelum menuju skripsi, maka kami akan mewajibkan pengumpulan proposal dalam waktu seminggu, bisa dibayangkan jika kami mahasiswa yang pada umumnya bekerja juga akan berkejaran dengan deadline antara pekerjaan dan kuliah. Dan saya menyadari itu, maka saya akan menyiasatinya nanti dengan tidak bekerja dulu atau fokus dengan skripsi dulu. Karena fokus itu hanya satu dan tidak bercabang, biar saya bisa lulus di tahun depan dan bisa wisuda lagi ^^
Mengejar mimpi menjadi seorang Engineer wanita (Sarjana Teknik) adalah sebuah mimpi waktu kecil yang sederhana, semoga saya mampu mewujudkan mimpi tersebut. Ya, saya ingin "mereka" yang di luar sana yang menganggap wanita tidak pantas atau tidak cocok kuliah di teknik, saya akan coba buktikan kalau wanita mampu sesuai dengan kemampuan untuk berjuang mewujudkan mimpinya dan bekerja di dunia industry manufaktur adalah mimpi saya yang lain. Semangat belajar, fokus dan skripsi untuk pertengahan tahun ini ^^ Jangan terburu-buru lakukan yang terbaik dan terarah karena skripsi adalah sebuah tanggung jawab kita tak hanya untuk dunia kampus namun saat di dunia industry juga ^^
Pernah merasakan skripsi dalam bekerja? Share pengalaman dan sarannya dong?
semangat ya mak.. pasti bisa.. saya belum pernah merasakan mengerjakan tugas akhir sambil kerja.. menantang.. tapi bersyukur belum punya anak mak, kalau sudah punya, nambah lagi yang harus dipikirkan.. dan kunci utama adalah manajemen waktu.. :D
BalasHapusSiap mak , semangat ^^
Hapussayaaa...dan harus dibiling skripsi saya terbengkalai karena keasyikan kerja hehehe...tapi memang bener koook...kita harus disiplin kuncinya...dan semangaaaat...semoga segera bereees yaaaa..
BalasHapusSiap, semangat ^^
Hapuspernah, waktu itu ngajar dan skrpsi..karena target saya wktu itu hrus selesai cepat, jadinya resign dulu dari kerjaan...setelah itu kembali kerja..saran aja: kalau tempat kerjanya mau ngasih cuti, mending cuti aja dulu mbak..gak usah langsung keluar :)
BalasHapusSiap mbak, makasih sarannya ^^
Hapuseaaa.... enjineerr!!
BalasHapusWahahahaha
HapusSemangat ya mak. Semoga segera lulus dan lancar skripsinya. Engineer! Keren euy :-)
BalasHapusAamiin, semangat ^^
Hapussemangat, ya :)
BalasHapusYaaaa :)
HapusSkripsi sambil bekerja, perlu disiplin dan perjuangan lebih tuh. Semangat!!
BalasHapusYeeaaaaah..semangat ^^
HapusSenasib, bedanya saya sudah jadi angkatan veteran. Insya Allah bisa kok Mba Ayuningsih. Kalau saya sendiri tetap sambil ngerjain, kebetulan saya ngambil teknik juga (Arsitektur). Kalau saya kerjainnya jam 2 dini hari atau sehabis tahajjud sampai pagi. Itu pun karena saya terbiasa dengan suasana tenang. Tapi semuanya kembali lagi pada pribadi Mba Ayu. Harus tetap semangat.
BalasHapusYeaaaaah semangat berjuang untuk skripsi nanti ^^
Hapussemangat ya selamat skripsi
BalasHapusSemangaaaat ^^
Hapussayaaa.. :)
BalasHapuskalau saya sih dulu karena memang keterbatasan financial dan kebetulan dosennya sussyaaaah.. harus ditunggui dari pake ampe malem (serius sampe malam tuh dosen masih di kampus). disuruh ini itu, dan itu belum tentu langsung bisa bimbingan, harus besok..dan besok. pokoknya nyita waktu, tenaga, pikiran, dan biaya juga. dan berhubung saya harus kerja buat biaya skripsi yg nggak sedikit itu, akhirnya saya milih kerja dulu, dan balik lagi ke kampus pas udah mau DO xixiiii.. tapi bukan niat main-main loh, karena kondisinya aja harus kerja n kebetulan alm. ayah sakit-sakitan, jadi yaaa.. panjang dah ceritanya. intinya pas balik ke kampus ya lumayan pontang-panting karena sambil kerja.
Iya ya penuh perjuangan ya mbak :)
Hapus