Sumber Foto : Fbnya Mbak Dian |
Haiii...mendapat tantangan nih dari Teh Ani, untuk networking competition, setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengulik blogger yang belum dikenal secara dekat. Tujuan tantangan ini apa? Yaps, membangun "networking" baru. Nah, untuk kalian para blogger yang hanya mengenal blogger A, B, C alangkah sebaiknya diperluas lagi ruang lingkupnya yaitu dengan mengulik blogger lainnya. Seperti yang saya lakukan, saya berkenalan dengan pemilik blog Mbak Dian.
Ternyata, doi jarang ngeblog hihihi dan baru aktif kembali per-September tahun ini. Ketika saya menanyakan ke doi, kenapa gak ngeblog lagi? Yaaa..Karena emang saya kurang aktif ngeblog, saya baru sadar ternyata ngeblog gak cuma asal nulis aja di postingan dan ada banyak manfaat bahkan bisa dijadiin profesi juga, tandas Mbak Dian. Setelah saya ulik lebih dekat lagi, ternyata Mbak Dian ini punya bisnis loh diantaranya, kedai 22 pempek. Doi juga punya usaha olshop baju anak, dimana untuk barangnya ambil ke suplier. Disamping itu Ibu dari dua anak yang masih berusia 12 tahun dan 5 tahun, saat ini ingin memfokuskan di dunia blog yang membahas mengenai dunia masak. Saat ditanya, adakah tips untuk pemula untuk memulai usaha?
Tips untuk usaha, jangan berharap besar dulu. Untuk berbisnis usahakan jangan cuma cari untung, tapi cari relasi. Doi menjelaskan kalau pasang surut di dunia usaha pasti ada. Awal-awal gak langsung booming yah olshopnya, dengan metode pendekatan misalnya ambil beberapa pcs ke suplier terus tawarin ke saudara atau teman terdekat. Nah, pas aktifin bbm, disitu banyak orderan.
Akhirnya diputusinlah untuk stok barang hingga sekarang jadi salah satu agen kaos anak merk Woozles. Penasaran sama produknya? Bisa di cek FP Day. Wanita yang bertempat tinggal di Bandung, daerah Sukajadi sangat setuju ketika saya melemparkan pertanyaan, "Mbak, setuju gak sih jika passion yang menuntun kita untuk fokus dalam suatu bidang"? Doi memaparkan > Saya setuju passion sangat menuntun kita untuk fokus ke suatu bidang. Awalnya saya aktif menulis fiksi, pernah ikutan antologi bareng teman-teman. Kira-kira udah ada 5 buku yang terbit. Tapi masih keroyokan, belum buku sendiri.
Ternyata, doi jarang ngeblog hihihi dan baru aktif kembali per-September tahun ini. Ketika saya menanyakan ke doi, kenapa gak ngeblog lagi? Yaaa..Karena emang saya kurang aktif ngeblog, saya baru sadar ternyata ngeblog gak cuma asal nulis aja di postingan dan ada banyak manfaat bahkan bisa dijadiin profesi juga, tandas Mbak Dian. Setelah saya ulik lebih dekat lagi, ternyata Mbak Dian ini punya bisnis loh diantaranya, kedai 22 pempek. Doi juga punya usaha olshop baju anak, dimana untuk barangnya ambil ke suplier. Disamping itu Ibu dari dua anak yang masih berusia 12 tahun dan 5 tahun, saat ini ingin memfokuskan di dunia blog yang membahas mengenai dunia masak. Saat ditanya, adakah tips untuk pemula untuk memulai usaha?
Tips untuk usaha, jangan berharap besar dulu. Untuk berbisnis usahakan jangan cuma cari untung, tapi cari relasi. Doi menjelaskan kalau pasang surut di dunia usaha pasti ada. Awal-awal gak langsung booming yah olshopnya, dengan metode pendekatan misalnya ambil beberapa pcs ke suplier terus tawarin ke saudara atau teman terdekat. Nah, pas aktifin bbm, disitu banyak orderan.
Akhirnya diputusinlah untuk stok barang hingga sekarang jadi salah satu agen kaos anak merk Woozles. Penasaran sama produknya? Bisa di cek FP Day. Wanita yang bertempat tinggal di Bandung, daerah Sukajadi sangat setuju ketika saya melemparkan pertanyaan, "Mbak, setuju gak sih jika passion yang menuntun kita untuk fokus dalam suatu bidang"? Doi memaparkan > Saya setuju passion sangat menuntun kita untuk fokus ke suatu bidang. Awalnya saya aktif menulis fiksi, pernah ikutan antologi bareng teman-teman. Kira-kira udah ada 5 buku yang terbit. Tapi masih keroyokan, belum buku sendiri.
Ternyata, obrolan kami di chat FB sudah panjang lebar meski belum semuanya bisa di kulik. Eh ternyata doi, sudah berpartisipasi loh dalam buku antologi, diantaranya : yang membahas Asma Nadia. Dia juga menjelaskan, bahwa dia sangat suka dengan karya dari Asma Nadia, namun untuk saat ini Mbak Dian juga kagum dengan karya Tere Liye, Tasaro GK, Windry Rahmadina dan untuk guru pribadinya dalam dunia blog yaitu belajar novel ada Mbak Dyah Prameswarie. Doi lebih senang ngefiksi daripada ngeblog, mungkin karena saya suka agak ngayal gitu dan baca novel, haha, jadi suka aja nulis fiksi. Berikut tips yang dilontarkan ketika ingin fokusin di dunia blog >
Kalau untuk tips menulis novel, banyak baca novel aja. Novel apapun, hajar aja. Nanti kita jadi tahu cara penulisan, diksi, dsb. Saya juga masih belajar, sih. Dan lama-lama kita bakal nemuin tulisan kita macam apa. Sekarang Mbak Dian juga lagi fokus proyek novel, katanya lagi berjalan 3 Bab. Ayoooo semangat Mbak ^^
Kalau untuk tips menulis novel, banyak baca novel aja. Novel apapun, hajar aja. Nanti kita jadi tahu cara penulisan, diksi, dsb. Saya juga masih belajar, sih. Dan lama-lama kita bakal nemuin tulisan kita macam apa. Sekarang Mbak Dian juga lagi fokus proyek novel, katanya lagi berjalan 3 Bab. Ayoooo semangat Mbak ^^
Dan yang terakhir beliau berharap untuk dunia blog : Saya sih berharapnya, dunia blog gak cuma jadi trend aja, tapi bisa jadi tempat informasi yang bisa akurat, jujur, dan tidak provokatif. Di samping itu kualitas tulisan para blogger harus ditingkatkan juga. Ternyata ngeblog itu seru! Untuk dunia usaha : Untuk dunia usaha, berharap terus berjalan lancar. Omzet naik terus hehe. Dan produk yang dijual semakin disukai, semoga rezeki terus mengalir ya Mbak. Dia juga mengkritisi para blogger yang terlibat dalam job review, fenomena blogger sebagai reviewer, ada dua penilaian yah.
Ada yg bilang, mereka menulis hanya untuk produk yang diminta saja, tidak jujur dalam menulis. Kalau menurut saya, sah-sah saja blogger reviewer, tapi harus diseleksi dulu kali yah. Kalau memang dia belum kenal betul dengan produknya, kayaknya pikir-pikir lagi untuk mereviewnya.
Ada yg bilang, mereka menulis hanya untuk produk yang diminta saja, tidak jujur dalam menulis. Kalau menurut saya, sah-sah saja blogger reviewer, tapi harus diseleksi dulu kali yah. Kalau memang dia belum kenal betul dengan produknya, kayaknya pikir-pikir lagi untuk mereviewnya.
Semoga buku solonya terwujud tahun depan ya Mbak Dian dan sukses selalu ^^
Ayooo kopdaran Mbak Dian, aku tunggu di Jakarta *tsaaah*
Salam Persahabatan
Titis Ayuningsih
waaah asyik ya berkenalan dengan teman baru, banyak cerita banyak bertukar informasi dan tentunya membuka peluang yang baik
BalasHapusiya mbak Astin :)
HapusTerima kasih, mbak Titis.
BalasHapusDuh, malu. Jadi serasa selebritis diwawancara kayak gini. :D kapan-kapan kita ketemuan, yah. ;)
EH kenalin dong sama mbak Dian :D
Hapusmbak Dian : siap mbak :)
HapusTeh Tian : sudah kenal pasti :p
wah aku belum kenalan sama Mbak Dian nih. Mbak kemarin kita gak ngobrol ya di sana
BalasHapusiya mbak :(
Hapusbelum kesampaian nih ngobrol sama mbak Lidya :)
wah kerennnnn (y)
BalasHapuspas baca judulnya, pikiranku langsung nancep ke dian pelangi hihhi..
BalasHapusaku pengen ketemua kalian semua yg aku kenal dari dunia blogger hiks
yuk mbak kita kopdaran :)
Hapuswaaa ku belum kenal
BalasHapussalam kenal mbak dian..semoga impian bukunya terwujud
silahkan kenalan mbak :)
HapusWah seneng banget bisa memperpanjang silaturrahim melalui blog... salam kenal mbak :)
BalasHapussalam kenal juga mbak :)
Hapusiya, teman baru hihihi
BalasHapus