www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

Sumber : http://manfaat.co.id

Halo hari Senin, tak terasa bulan Agustus akan sekarang usai ya namun postinganku belum selesai sampai disini kok. Postingan ini hasil collaborative blogging dari komunitas yang sudah aku geluti sejak 2 tahun lalu. Kebetulan aku masuk group 1 dimana pada postingan pertama Mak Istiana Sutanti yang berjudul ASI dan Perkembangan Media Sosial.  Wah, pembahasan yang menarik tentang ASI. Jika membahas tentang ASI, maka secara tidak langsung peran orang tua khususnya Ibu akan sangat penting sekali mengingat perkembangan buah hatinya.

Pada postingan ini saya ingin memberikan sudut pandang pribadi mengenai perlu gak sih pengetahuan tentang ASI bagi mereka yang belum menikah? Kalau menurut pandangan pribadi saya, penting. Kenapa? Karena ASI itu merupakan modal kecerdasan bagi buah hati tercinta. Boleh ya saya cerita tentang orang tua yang telah membesarkan saya dengan program ASInya?



Sejenak flashback, saya adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Mama saya kebetulan bukan wanita karir, namun saya sangat bangga sekali kepadanya, kenapa? Ya, bagi seorang anak tak ada yang lebih berharga lagi selain ASI  Air Susu Ibu itu seperti berlian dan emas yang sangat diidamkan oleh orang-orang. Perjuangan seorang wanita itu terlihat dari dia mengandung selama 9 bulan kemudian melahirkan hingga memberikan ASI eksklusif selama 2 tahun.



Betapa bahagianya saya karena termasuk yang diberikan ASI eksklusif oleh mama saya. Seperti halnya dengan kakak saya, kami bertiga merupakan anak-anak yang mendapatkan program ASI selama 2 tahun. Nah, bagi kalian yang belum menikah dan menjadi seorang Ibu, sudah saatnya kalian membekali diri untuk pengetahuan ASI khususnya bagi kita yang perempuan.




Di era digital ini sudah banyak informasi yang bisa kalian saring tentang ASI. Atau kalian bisa juga mendapatkan tentang ASI dari pengalaman orang tuamu. Jika saya mendengar dari pengalaman orang tua saya khususnya mama, kegunaan ASI itu banyak sekali, salah satunya sebagai asupan buah hati dalam perkembangan otaknya.  Dan untuk kamu mama-mama muda dan wanita karir jangan malu ah untuk memberikan ASI eksklusif, karena di kantor pun kamu bisa memberikan ASI untuk buah hatimu.




Saya sering sekali menemukan mama-mama muda yang siap siaga menyiapkan peralatan "tempurnya" demi memberikan ASI kepada buah hatinya, bahkan di kantor saat jam istirahat ada mama-mama yang semangat memompa ASInya. Menjadi wanita karir bukan penghalang untuk memberikan ASI eksklusif. Ayo, bagi kamu kaum muda khususnya perempuan yang belum menikah dan menjadi Ibu tak ada salahnya membekali dirimu dengan pengetahuan tentang ASI dan pastinya akan berguna di saat yang tepat di waktu sudah mempunyai buah hati. Jadi, gak kaget lagi hehehe.




Kampanye ASI pun ramai digalakkan di berbagai event hingga media social, tujuannya agar Ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Jadi, menurutmu yang belum menikah dan menjadi Ibu, pengetahuan tentang ASI itu penting gak sih diketahui sebelum menyandang status Ibu? *memanggil yang sebaya hehehe.