Era sekarang dinamakan era digital ya, dimana semuanya serba digital dan pemanfaatan social media pun semakin semarak seperti ketika mencari informasi hampir semua orang memanfaatkan gadgetnya. Jika berbicara mengenai kecanggihan dunia teknologi pasti kita akan tertuju ke fitur aplikasi chat yang sering kita gunakan dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Dan kebetulan tema yang ditulis Mak Ade Delina Putri tentang Balada Grup Whats App pada Collaborative Blogging Grup 1 KEB sangat menarik sekali untuk ditanggapin.
Aplikasi chat yang bernama WhatsApp ini sudah menjadi primadona hampir setiap orang. Saya berkenalan dengan WA begitu disapa sejak 2012 lalu dimana saya waktu itu baru mempunyai smartphone android dan masih status menjadi mahasiswi. Namun di tahun 2012, nama WA tidak seeksis sekarang dimana pada waktu itu aplikasi BBM-an masih merajai untuk aplikasi chat. Menanggapi tulisan Mak Ade Delina Putri tentang balada WA, maka begini pendapat saya pribadi mengenai aplikasi chat yang selalu menjadi teman komunikasi orang-orang.
Saya sangat yakin sekali diantara kalian pasti menggunakan aplikasi chat WA yang menggantikan posisi SMS. Yaps, era digital ini "menyuruh" kita untuk mengikuti perkembangan zaman ya. WhatsApp sendiri memberikan ruang nostalgia tersendiri bagi penggunanya, tidak terkecuali dengan saya pribadi. Kenapa saya mengambil judul Seleksi Grup WhatsApp, Perlu dan Penting Kah? Hmm...Kalau dilihat fenomena gabung di sebuah grup WhatsApp itu memberikan dampak positif dan negatif, penasaran?
Dampak Positif ikut Grup WhatsApp
1. Mendapatkan Info Terupdate Langsung dari Komunitas / Grup yang Kita Ikuti
Yaps, gak bisa dipungkiri jika kita join dalan grup WA maka secara tidak langsung akan mendapatkan informasi yang terupdate. Entah untuk informasi tentang acara / event, sampai informasi lowongan pekerjaan dan pernikahan pun juga dishare.
2. Ajang Silahturahmi di Dunia Maya Guna Reunian di Dunia Nyata
Siapa diantara kalian yang reunian terlebih dahulu di grup WA sebelum di dunia nyata? Saya salah satunya. Berawal dari saling tanya untuk nomer dan kemudian saling save dan buat grup deh. Pada umumnya jika kita baru membuat grup reunian dapat dipastikan notifnya pasti sangat ramai, saya pernah tembus seribu notif cuma di 1 grup. Luapan rindu di masa lalu akhirnya terbawa ke grup WA dan sebagai jalan untuk menjembatani reunian di dunia nyata.
3. Sesi Sharing di Grup WA dan Mengundang Saling Curhat
Biasanya grup WA yang sudah intens banget itu memancing sesi sharing dan saling curhat penggunanya. Kadang ada peserta yang meluapkan di grup WA yang diikutinya dan biasanya juga ini khusus grup wa yang sudah dikenalnya.
Dampak Negatif ikut Grup WhatsApp
1. Notifmu Ramai Sekali Bahkan yang PM Tak Sempat Kau Balas
Dampak negatifnya jika kamu ikut banyak grup WA yaitu notifmu ramai meskipun sudah di mute tetap saja notifikasi chat akan muncul. Bahkan jika ada yang PM kita gak tahu, ini pernah terjadi sama saya efek saking malasnya cek notif di WA ada teman yang chat dan gak dibalas-balas. Jadi, kalau lagi gak mood cek WA saya diamkan saja hehe. Palingan bagi yang sudah mengenal saya langsung ngeline atau tele.
Mak, pernah gak ramai banget notif di watsapnya? Kalau bisa sih, kalau grup yang ramai sekali dianjurkan untuk mute notifnya hehe.
2. Hape Cepat Ngehang Efek Kebanyakan Grup WhatsApp
Gak bisa dipungkiri jika Mak terlalu banyak grup yang diikuti maka dapat dipastikan hapemu akan sering ngehang alias error. Kapasitas tidak cukup menampung chat yang hampir ribuan itu. Siapa disini yang hapenya sering ngehang? Hehehe.
3. Baterai Cepat Habis
Bagi yang mengikuti grup yang cukup banyak pasti tang ting tung mulu deh tuh hapenya kalau gak di silent hehe. Dapat dipastikan pula baterainya cepat habis. Jadi, sebaiknya bagi yang aktivitasnya sangat padat mempunyai powerbank ya.
Nah, dari dampak positif dan negatif join di grup WhatsApp tersebut dapat diambil kesimpulan, alangkah baiknya jika Mak dan kamu semuanya untuk selektif sebelum join ke grup WhatsApp ya. Selektif disini biar kehidupanmu tidak terganggu dengan kebisingan notif di WhatsApp. Tidak semuanya grup harus kamu ikuti kok, dan sudah sepantasnya kamu bisa seleksi grup mana yang wajib saya ikuti ya, ambil sisi manfaatnya bukan hanya ikut-ikutan saja.
Baca juga : Membuang Sisa Makanan? Eitss.....Tunggu Dulu!
Di WhatsApp saya sendiri hampir tembus beberapa puluh grup dan mulai beberapa bulan lalu saya akhirnya memutuskan untuk melakukan penyaringan mana grup yang wajib saya stay atau leave. Keberadaan kita di sebuah grup itu penting loh untuk silahturahmi jadi jangan jadi silent reader untuk selamanya, dari awal kamu gabung sampai sekarang. Menyapa kabar dengan teman-temanmu di grup siapa tahu ada info yang menarik disana. Kalau saya sih tergantung kebutuhan, bisa jadi silent reader, ikutan nimbrung juga kalau waktu dan temanya cocok yang dibahas bahkan bisa langsung clear chat atau gak baca chat malah *tutup muka*
Kalau kamu dan Mak-Mak sekalian gabung di grup WhatsApp berapa banyak? Terus biasanya gimana, jadi silent reader atau aktif kah? Jadi menurut saya seleksi grup WhatsApp itu perlu dan penting. Ditunggu Mak sesi sharingnya :)
Sumber : http://sahrzad.net |
Aplikasi chat yang bernama WhatsApp ini sudah menjadi primadona hampir setiap orang. Saya berkenalan dengan WA begitu disapa sejak 2012 lalu dimana saya waktu itu baru mempunyai smartphone android dan masih status menjadi mahasiswi. Namun di tahun 2012, nama WA tidak seeksis sekarang dimana pada waktu itu aplikasi BBM-an masih merajai untuk aplikasi chat. Menanggapi tulisan Mak Ade Delina Putri tentang balada WA, maka begini pendapat saya pribadi mengenai aplikasi chat yang selalu menjadi teman komunikasi orang-orang.
Saya sangat yakin sekali diantara kalian pasti menggunakan aplikasi chat WA yang menggantikan posisi SMS. Yaps, era digital ini "menyuruh" kita untuk mengikuti perkembangan zaman ya. WhatsApp sendiri memberikan ruang nostalgia tersendiri bagi penggunanya, tidak terkecuali dengan saya pribadi. Kenapa saya mengambil judul Seleksi Grup WhatsApp, Perlu dan Penting Kah? Hmm...Kalau dilihat fenomena gabung di sebuah grup WhatsApp itu memberikan dampak positif dan negatif, penasaran?
Dampak Positif ikut Grup WhatsApp
1. Mendapatkan Info Terupdate Langsung dari Komunitas / Grup yang Kita Ikuti
Yaps, gak bisa dipungkiri jika kita join dalan grup WA maka secara tidak langsung akan mendapatkan informasi yang terupdate. Entah untuk informasi tentang acara / event, sampai informasi lowongan pekerjaan dan pernikahan pun juga dishare.
2. Ajang Silahturahmi di Dunia Maya Guna Reunian di Dunia Nyata
Siapa diantara kalian yang reunian terlebih dahulu di grup WA sebelum di dunia nyata? Saya salah satunya. Berawal dari saling tanya untuk nomer dan kemudian saling save dan buat grup deh. Pada umumnya jika kita baru membuat grup reunian dapat dipastikan notifnya pasti sangat ramai, saya pernah tembus seribu notif cuma di 1 grup. Luapan rindu di masa lalu akhirnya terbawa ke grup WA dan sebagai jalan untuk menjembatani reunian di dunia nyata.
3. Sesi Sharing di Grup WA dan Mengundang Saling Curhat
Biasanya grup WA yang sudah intens banget itu memancing sesi sharing dan saling curhat penggunanya. Kadang ada peserta yang meluapkan di grup WA yang diikutinya dan biasanya juga ini khusus grup wa yang sudah dikenalnya.
Dampak Negatif ikut Grup WhatsApp
1. Notifmu Ramai Sekali Bahkan yang PM Tak Sempat Kau Balas
Dampak negatifnya jika kamu ikut banyak grup WA yaitu notifmu ramai meskipun sudah di mute tetap saja notifikasi chat akan muncul. Bahkan jika ada yang PM kita gak tahu, ini pernah terjadi sama saya efek saking malasnya cek notif di WA ada teman yang chat dan gak dibalas-balas. Jadi, kalau lagi gak mood cek WA saya diamkan saja hehe. Palingan bagi yang sudah mengenal saya langsung ngeline atau tele.
Mak, pernah gak ramai banget notif di watsapnya? Kalau bisa sih, kalau grup yang ramai sekali dianjurkan untuk mute notifnya hehe.
Ini notif di WA-ku waktu bulan lalu, tembus 4000 dalam waktu sekejap (sumber : pribadi) |
2. Hape Cepat Ngehang Efek Kebanyakan Grup WhatsApp
Gak bisa dipungkiri jika Mak terlalu banyak grup yang diikuti maka dapat dipastikan hapemu akan sering ngehang alias error. Kapasitas tidak cukup menampung chat yang hampir ribuan itu. Siapa disini yang hapenya sering ngehang? Hehehe.
3. Baterai Cepat Habis
Bagi yang mengikuti grup yang cukup banyak pasti tang ting tung mulu deh tuh hapenya kalau gak di silent hehe. Dapat dipastikan pula baterainya cepat habis. Jadi, sebaiknya bagi yang aktivitasnya sangat padat mempunyai powerbank ya.
Nah, dari dampak positif dan negatif join di grup WhatsApp tersebut dapat diambil kesimpulan, alangkah baiknya jika Mak dan kamu semuanya untuk selektif sebelum join ke grup WhatsApp ya. Selektif disini biar kehidupanmu tidak terganggu dengan kebisingan notif di WhatsApp. Tidak semuanya grup harus kamu ikuti kok, dan sudah sepantasnya kamu bisa seleksi grup mana yang wajib saya ikuti ya, ambil sisi manfaatnya bukan hanya ikut-ikutan saja.
Baca juga : Membuang Sisa Makanan? Eitss.....Tunggu Dulu!
Di WhatsApp saya sendiri hampir tembus beberapa puluh grup dan mulai beberapa bulan lalu saya akhirnya memutuskan untuk melakukan penyaringan mana grup yang wajib saya stay atau leave. Keberadaan kita di sebuah grup itu penting loh untuk silahturahmi jadi jangan jadi silent reader untuk selamanya, dari awal kamu gabung sampai sekarang. Menyapa kabar dengan teman-temanmu di grup siapa tahu ada info yang menarik disana. Kalau saya sih tergantung kebutuhan, bisa jadi silent reader, ikutan nimbrung juga kalau waktu dan temanya cocok yang dibahas bahkan bisa langsung clear chat atau gak baca chat malah *tutup muka*
Kalau kamu dan Mak-Mak sekalian gabung di grup WhatsApp berapa banyak? Terus biasanya gimana, jadi silent reader atau aktif kah? Jadi menurut saya seleksi grup WhatsApp itu perlu dan penting. Ditunggu Mak sesi sharingnya :)
bener bgt, aku ada 25 group lebih, HP sdh beberapa kali hange :(
BalasHapushikssssssss
HapusAku ada beberapa grup WA yang gak aktif alias silent reader. Sempet ijin mau leave, tapi nggak diijinin, wkwkwk. Yaudah deh. Pasrah. Saran: kalau mau leave grup juga harus ada etikanya, basa-basinya, pamitan gitu lah istilahnya. Jangan asal leave aja^^
BalasHapussetuju nyak, memang perlu ijin dulu ya kalau mau leave :)
HapusWow itu sampe 4000 message Mak. Aku ga bakal tahan itu buat ga buka hihi. Kcuali abis gada jaringan kali ya :D aku cuma gabung d 6 grup aja. Makanya suka ga kebayang dg yg gabung di lebih dr 10 grup :v
BalasHapushehehehe, iya mak aku kadang kalau lagi malas buka wa seperti itu deh hihihi
HapusWah, kalau menurut saya penting banget seleksi ini dan paling bete pas hape nge hang..
BalasHapusbetul mbak Lid ^^
HapusAku di grup yang baru masuk dan belm begitu kenal, biasanya jadi silent reader. Atau lagi ga bahasa yang penting alias ngalur ngidul, pasti kadang ga scroll lagi. Langsung buka aja chatnya hahaha.
BalasHapushahhahaha, ayi tjurhat :p
HapusAda lebih 20 grup ternyata..haha tapi aku sendiri cuma aktif di sekitar 5 grup aja..bbrp grup aku adminnya..selebihnya silent rider atau grupnya emang gak aktip 😊
BalasHapuswih, banyak juga ya mbak Dian grupnya hehe
Hapussaya beberapa hari lalu left 2 grup WA, sedih sih manatau ada info penting tapi keputusan hrs diambil harus ada prioritas daripada saya ga fokus sama keluarga dan nulis dan dikit2 buka hape.
BalasHapushehehe, jadi gak fokus ya mbak efek ngelihat notif wa mulu ya mbak.
HapusSetuju Mba, seleksi itu perlu yang mana lebih merubah kita jadi lebih baik dan produktif. Saya kadang silent reader kadang cuap-cuap, tergantung pokok bahasannya. Notifnya emang ngeri, kudu panjat pinang melulu kalau ketinggalan banyak hahahha ....
BalasHapuspanjat keatas kadang lelah ya mbak bacanya :p Kalau aku langsung clear chat aja kalau lagi malas baca hehe
HapusGrup saya ada 30 an lebih, mba Titis...
BalasHapusDan itu dia....keseringan seneng komen pas baru masuk grup doank.
Ke sini nya, kadang buka - lalu tutup lagi.
Error iya, siwer iya...
tapi kok yaa penasaran kalo ga gabung.
Jadi saya belum bijak memang mba...
*bdw 2012 masih mahasiswa...kesimpulannya sekarang usianya berapa mba...?
**aku paling tua apa yaa...??
hehehe, mbak Len kepo ya :p Usiaku segitu deh hahaha
Hapusaku lebih sering silent reader. cuma di dua grup aja aktif. ada grup yg aku ga tega mau left n sejak diadd blm pernah nyapa :p
BalasHapusayooo mbak disapa teman grupnya :p
HapusSaya pernah ijin keluar dari grup. Memang hapenya ngga kuat Mak..jd terpaksa deh. Dari bbrp grup yang ada, tentu saya pilih yang paling sedikit manfaatnya. :)
BalasHapusBiasanya juga, saya pilih yang paling banyak debat ngga mutunya..hehe..
iya, harus selektif ya mak :)
HapusPyuuuh emang begitu balada pengguna WA.
BalasHapusiyah mak :(
HapusSepertinya lagi booming ya grup2 di WA.Dan emang kita harus selektif memilah2 mana yg prioritas penting☺
BalasHapusbetul, pilih lah sesuai prioritas ya :)
HapusHahaa.. tapi sering dilema juga ya mba. Mau left group kok takut ketinggalan. Mau lanjut kadang anoying juga. Apalagi kalau percakapak grup sering ga nyambung dan dikuasai segelintir aja.. hihi
BalasHapusNah, saya pernah merasakan seperti itu mbak hehe
HapusMak itu beneran sampe 4000? Woaaaahhhhhhhhh. Aku belom sampe sebanyak itu siiihh. Itu rame banget pasti chatnya yaaaa. tang ting tung tang ting tung muluuu. hihii
BalasHapusAku silent mak :D
HapusWah...Mbak Titis, grup WA-nya banyak sekali hhihihi...
BalasHapusSaya aja gak sebanyak itu, tapi suka puyeng juga, ngeliat notif yang banyak.
Kalau saya, untuk grup WA, yang rame tapi bisa saya tangguhkan untuk membacanya, saya buat silent. Jadi gak akan berbunyi. Nah kalau ada japri dari teman, masih terdengar.
Iya mbak, aku juga mute kok kalau grup hehe
Hapusaku cuma sepuluhan doang kayaknya. itu aktif semua.
BalasHapusWah, ini selektif nih mbak
HapusCuma sedikit 3. Silent reader aja :-)
BalasHapusHeheheehe
HapusDi WA sih aku cuma ikut sekitar 7 grup. Yang paling rame grup alumni sekolah dan kuliah. Nggak terganggu dengan notif. Aku kan paket data on/off #ngirit. Kalo lagi on juga silent mode. Hang sih alhamdulillah enggak. Cuma memori cepet penuh karena banyak yang share foto :D
BalasHapusKalo media kaya gitu, aku ngatur auto downloadnya, Mbak.
Hapusjadi bisa milih mana yg mau diunduh mana yg dilewatin aja.
Betul tuh yang dibilang sama mbak Alma bisa disetting mbak untuk downloadnya.
HapusAku sekitar 7 deh kayanya. Ada 1-2 grup yang kayanya udah ga aktif lagi sih :( Entah orangnya pada kemana. Pas ada info kegiatan dan undangan aja baru on grup itu. Jadi mikir apa leave aja ya?
BalasHapusTergantung mbak, kalau dirasa gak ada manfaatnya dan komunikasi sebaiknya leave sih.
HapusSetuju, kebanyakan group bikin ribet sendiri apalagi kalo chatnya udah ratusan saya males buka :(
BalasHapusSalam kenal dr blogger abal2
Iyaaa, benar jadi ke skip ya hihi
HapusJgn sampai hang :D moga2 ngga yaa mba. Semua saya mute, klo ada waktu nyicil baca2... Paling klo mau pergi keluar Kota, ijin left dulu di grup yg aktif bgt, ntar masuk lagi. Salam kenal ya mba :)
BalasHapusWah, ide bagus tuh mbak leave sementara. Salam kenal kembali mbak :)
HapusAku banyak grup wa, semuanya penting jd gk bs leave. Hehe.
BalasHapusDirimu bloher hits kak
HapusAku ikut 20an grup whatsapp.. kadang sampai cuma skip aja.. mau keluar tapi kok masih merasa butuh :D Itu juga udah dipilih2 yang penting2 aja grupnya, tetep aja masih banyak... :)
BalasHapusHehehe bisa pakai hape satu lagi mbak untuk seleksi grup.
HapusAku mah grup What's App masih belum lebih dari 10, jadi masih aman. Kalau terlalu banyak juga, nantinya kita mungkin nggak produktif dan lebih ke menjadi silent reader aja. Informasi pun jadi tertinggal. Kadang juga suka males kalo kudu scroll ke atas. Hang dan cepet banget Magnusson batre pasti. Jadi, kalau udah kenanyakan grup, mending lebih bijak milih grup mana yang mau kita ikuti, biar lebih fokus aja sih.
BalasHapusYa, Mak, perlu diseleksi ya grupnya ^^
Hapussetuju banget ni,dipikir sebelum masuk,klo kebanyakan juga belum tentu bisa ngikutinnya dan nguras tenaga juga sih klo sibuk chit chat :p
BalasHapusHehehe, ngobrolnya kalau waktunya pas aja mbak :p
HapusWhatsapp banyak yang bikin bosen, hehehe
BalasHapusKalau yang buat bosen mah yang sering ada drama mbak *eh
Hapusaku seringnya jadi silent readeeerrrr.. hahaha
BalasHapusSama mak hahaha
HapusNggak banyak ikut grup Whatsapp aku Mbak *nggak punya temen* *sedih*
BalasHapusCuma dua, tiga kayaknya. Jadi ngga ada yang perlu diseleksi, wkwkwk...
Ah, dirimu kan bloher hits kak
HapusAda dampak positif dan negatifnya ya mbak tetep wkwkw.
BalasHapusAku aja sampai ngeuninstal WA karena dulu bener-bener bikin hape ngehang ._. soalnya aku make BBM, LINE, WA gitu. Nah, dengan banyak pertimbangan, akhirnya aku lebih memilih untuk menguninstal WA. *ceritanya dramatis*
Hehehe, sampai di unistall mak.
Hapusaku banyakan silent reader karena ga selalu bisa mantau grup. sering ketinggalan topik hangat juga, giliran mau komen udah basi pembahasannya, hahaha
BalasHapusHihihi, efek jadi SR abadi ya, Mak
Hapus