www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

Survival Kit via travelers. com

Indonesia merupakan negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia, yaitu 120 gunung. Gunung-gunung ini tersebar merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Ini membuat jumlah pendaki gunung di Indonesia cukup banyak. Sebab, gunung seringkali menjadi destinasi liburan untuk melihat keindahan alam dan menggumi kebesaran Tuhan. Tapi, seringkali, banyak kasus, pendaki gunung yang terjebak karena cuaca yang akhirnya kedinginan atau kelaparan. Selain itu, ada juga yang terjebak karena nyasar.

Apapun alasan terjebaknya, setiap orang yang berniat mendaki gunung harus siap dengan segala kemungkinan yang ada. Penting bagi mereka untuk mempersiapkan survival kit. 

Hasil karya Quilt (dokpri)

Semangat sumpah pemuda! Yaps, 28 Oktober setiap tahunnya di Indonesia merayakan hari yang bersejarah dimana para pemuda menjadi tonggak perjuangan. Lalu, di era sekarang ini, apa yang harus dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia? Tentunya, banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan berkarya sesuai dengan kemampuan dan skill yang dimiliki. Sebagai generasi bangsa, kita harus mendukung karya anak bangsa, seperti halnya saya, kamu dan semuanya mendukung karya dari para quilter Indonesia. Sudah pada kenal dengan event Quilt & Needle Craft Festival 2016? Jika belum, yuk kepoin melalui postingan ini. 

Via Pixabay

Hai-hai, gimana perjalanan ngeblogmu? Pasti sudah banyak kemajuan dong, karena dunia blog menuntut kita untuk terus belajar seperti dalam hal mencari ilmu di bangku sekolah. Tidak ada yang salah untuk proses belajar dimulai dari hal-hal tidak dimengerti dan tidak tahu kemudian menjadi tahu dan mengerti. Hampir setiap orang mempunyai keinginan untuk bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi dari jenjang Diploma sampai ke Profesor. Apakah keinginan kalian sama dengan keinginanku dimana masih mempunyai angan untuk melanjutkan kuliah lagi? Jika iya, mari tugas kita semoga bisa mewujudkannya hihi.

Asri Rahayu via Instagramnya

Pulang ke kotamu ada setangkup haru dalam rindu, masih ingat dengan lirik lagu tersebut, guys? Yaps, lagu dari band legendaris yang berjudul Yogyakarta ini sudah sangat melekat di hati saya *eh. Upsss..hari ini mari kita berkelana ke kota Gudeg yang selalu membuat rindu pengunjungnya. Sudah pada kenal dengan blogger Jogja yang bernama Asri Rahayu? Selain menjadi blogger buku, dirinya juga dikenal sebagai lifestyle blogger. Yuk, yang belum kenal dengan perempuan yang gemar baca buku ini bisa ngepoin melalui postingan ini ya. 

Mbak Rita Asmaraningsih (Sumber FBnya)

Wah, tidak terasa ya bulan Oktober sudah menyapa kita semua dan seperti halnya perjalanan arisan link 4 ini sudah memasuki kocokan ke 12 loh. Yeyeyeyeye saya akan terbang ke Palembang untuk bertamu ke rumahnya mbak Rita Asmaraningsih sambil menyicipi makanan khas daerahnya yaitu pempek, enak kali ya hihihi. Mari kita kenalan seorang blogger Palembang dan merupakan lifestyle blogger yang sudah memulai perjalanan ngeblognya sejak tahun 2009 lalu.


Baca juga : Ngeblog Merupakan Perjalanan Waktu by Ety Abdoel 


Beliau bercerita karena sejak lama mempunyai cita-cita ingin sekali jadi penulis dimana karya yang dihasilkan bisa dimuat di media dan dibaca banyak orang. Dengan semangat menulis akhirnya tulisan mbak Rita ini dimuat loh di majalah Gadis dan Anita. Penghargaan yang berhasil diraih oleh beliau yaitu berupa tulisannya dimuat di majalah mampu membangkitkan semangat menulis yang sempat padam. 

Sumber : pixabay

Oktober, sudah datang  dan berarti musim hujan sudah menghampiri dong! Eits di postingan ini saya gak akan membahas tentang musim hujan hihihi. Yaps, pada postingan ini akan membahas tentang tanggapan pribadi saya tentang tulisan dari Mak Dian yang berjudul "The Big No-No Dalam Pemilihan Umum". Wah, tema yang agak berat namun seru untuk dibahas. Mak Dian dalam postingan mengulas dengan sangat positif.

Nah, dalam menanggapi postingan Mak Dian saya memilih judul "Etika Pemilih di Social Media dalam Pemilihan Umum". Alasan saya karena sekarang sudah era digital dong, semua orang dengan mudah mengakses tentang siapa calon pemimpinnya melalui internet. Sebagai warga yang mempunyai KTP sah DKI, saya ingin mengajak ke semua pengguna social media untuk mempunyai etika. Etika di sini adalah tidak mudah terpancing terhadap calon pemimpin yang merupakan pemimpin idolanya dengan pemimpin lainnya untuk tidak saling menghujat satu sama lainnya. Saya yakin pilihan yang akan saya pilih nanti di pemilihan umum DKI tahun 2017 akan berbeda dengan Mak lainnya yang juga mempunyai KTP DKI.