Survival Kit via travelers. com |
Indonesia merupakan negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia, yaitu 120 gunung. Gunung-gunung ini tersebar merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Ini membuat jumlah pendaki gunung di Indonesia cukup banyak. Sebab, gunung seringkali menjadi destinasi liburan untuk melihat keindahan alam dan menggumi kebesaran Tuhan. Tapi, seringkali, banyak kasus, pendaki gunung yang terjebak karena cuaca yang akhirnya kedinginan atau kelaparan. Selain itu, ada juga yang terjebak karena nyasar.
Apapun alasan terjebaknya, setiap orang yang berniat mendaki gunung harus siap dengan segala kemungkinan yang ada. Penting bagi mereka untuk mempersiapkan survival kit.
Survival kit adalah barang-barang yang ditempatkan dalam satu wadah, yang digunakan saat pendaki berada di kondisi genting. Barang-barang ini akan membantu pendaki untuk bertahan, selama beberapa waktu. Dalam mempersiapkan survival kit, barang-barang ini lah yang perlu dimasukkan.
Victorinox
Pisau ini dapat membantu pendaki untuk melakukan banyak hal. Seperti motong ranting, menggali lubang, membuat jerat, dan lain-lain.
Alat pancing
Alat pancing ini bisa digunakan untuk menangkap ikan, atau bagian dari jerat. Ini akan membantu bertahan hidup, jika makanan sudah benar-benar habis.
Tali jerat
Tali jerat ini juga membantu untuk mendapatkan makanan, dari hewan-hewan yang hidup di hutan. Seperti kelinci, rubah, dan lainnya.
Peluit
Peluit ini bukan digunakan untuk jadi wasit bermain bola, tapi untuk memberitahukan lokasi. Jika ada pendaki lain mendekat atau tim penyelamat.
Korek Api
Korek api bisa digunakan membuat api yang bisa dipakai menghangatkan tubuh dan memasak, air maupun makanan.
Pasta Api
Kadang karena dinginnya cuaca gunung, kayu-kayu di sekitar basah dan sulit membuat api besar. Pasta api bisa membantu hal tersebut.
Cermin
Jika korek api tidak bisa terpakai karena lembab, cermin bisa digunakan untuk membuat api loh dengan memusatkan pantulannya ke satu titik yang terdiri dari daun-daun kering.
Senter
Jelas, sebagai penerang kala kita berjalan atau bergerak saat malam hari. Selain itu, senter bisa juga sebagai alat komunikasi jarak jauh kepada warga sekitar tentang keberadaan kita.
P3K dan Obat Pribadi
Obat-obatan minimal yang perlu kita bawa adalah obat merah, obat sakit kepala, obat sakit perut, minyak kayu putih, obat-obat tertentu untuk yang punya riwayat penyakit khusus, dan perban.
Emergency Thermal Blanket
Kadang pendaki tersesat dan kehilangan bawaannya, termasuk tenda dan sleeping bag. Sehingga harus tidur, tanpa pelindung selain baju. Selimut ini dapat membantu menjaga badan tetap hangat dan mencegah hipotermia.
Garam dan gula merah
Garam berguna menjauhkan hewan melata. Sedangkan, gula merah dapat memberikan energi bagi pendaki.
Ingat seluruh barang ini perlu ditempatkan pada wadah kedap air dan kedap angin. Supaya masih bisa berfungsi dengan semestinya. Sebaiknya, survival kit ditaruh bagian atas carrier agar mudah dijangkau, pada situasi darurat.
Sampe sekarang belum pernah berhasil nyalain api pake cermin or lensa. Hehe, sepertiny perlengkapannya rekomen banget ya buat yang suka naik gunung
BalasHapusBetuuul mba hehe
HapusPeluit, alat P3K dan senter penting banget nih, mba. Tapi aku biasanya juga bawa biskuit dan air mineral, mba Titis :)
BalasHapusItu juga bisa mba hehe
HapusJadi inget jaman-jaman SMA di Gaspala (Gabungan Siswa Pecinta Alam). Kapan bisa naik gunung lagi T___T
BalasHapusBtw kalau gula merah seringnya diganti coklat. Fungsinya sama kan ya Tis, nambahin tenaga biar makin setrong.
Iya, biar seterong nyak
HapusSaya belum pernah naik gunung tp belajar masuk hutan pernah, tantangannya sama sulitnya apalagi kalau medannya terjal
BalasHapusBetuuul mba
HapusBelum pernah naik gunung dan baru tahu barang2 suvival kit ini. Lumayan banyak yaa ternyata
BalasHapusIya banyak sekali :D
HapusWaw, pasak bumi ternyata paling banyak di indonesia ya..
BalasHapusIyaaa hihi
HapusWowww sangat membantu sekali nih informasinya, karena kebetulan 17 Nov'16 ini saya mau ke Semeru dan pertama kali naik gunung hehe... Itu yang cermin, saya kira buat ngaca xoxoxox...
BalasHapusWah, semoga lancar ya ke Semerunya :)
HapusMembantu banget, Mbak Titis. Noted. Jadi kangen ngedaki, huhu..
BalasHapusPengen nyobain bikin api dari cerminnya ><
Cobain mba hehe
HapusWalau nggak suka naik gunung tapi post ini bikin saya jadi tau kalau cermin bisa menghasilkan api, serta ttg pasta api.
BalasHapusHihihi
Hapuskalau saya, gula merahnya diganti sama coklat. :D
BalasHapusBisaaa juga mbak
Hapusjadi penasaran dgn pasta api.. mgkn seperti odol ya? :-)
BalasHapusItu loh mba yang bisa menciptakan api, dijual kok di BL :p
HapusSurvival Kit memang penting buat yang suka naik gunung...tapi jangan sampe kelupaan nyiapin bekal logistik yang memadai juga ya...biar survival kitnya gak sampe kepake ;) ayo naik gunung Tis... :)
BalasHapusYuuuk, mba Dian kita mendaki gunung :p
HapusCoklat batang.. :-) banyak oendaki pemula yg abai dgn survival kit ini ya mba. padahal kudu mah ini wajib. Duh jadi rindu bertualang lagi
BalasHapusIya, yuuuuk berpetualang lagi mba hehe
Hapuskalo survival kit ini suami ku banget mbak, komplit deh perlengkapan naik gunungnya, tapi sewaktu belom nikah hehe setelah nikah blom pernah naik gunung lagi :)
BalasHapusCobain deh mba naik gunung :)
HapusVictorinox ini brand yang terkenal banget buat pisau segala rupa
BalasHapusWahh ini mah mainan gw kalo naik gunung tis...memang harus lengkap dibawa
BalasHapusIya, betul mbak Nurul hehe
HapusWah, aku belum pernah naik gunung :D
BalasHapusbaca ini, aku jadi tau, ternyata gula merah bisa nambah energi buat pendaki. Makasih infonya ya :)
Sipp mbak :)
Hapus