Sumber : pribadi |
Hai Desember 2016! Mengawali bulan Desember ini, aku mau sedikit curhat ah. Tahun 2016 ini, bagi saya terlalu cepat sekali bergulirnya atau saya yang terlalu menikmatinya ya? Hmmm...entahlah. Di tahun 2016 ini pasti sudah mengalami momen bahagia, sedih ataupun lainnya. Semoga kita selalu menjadi pribadi yang bersyukur ya ^^
Di tahun ini, berbagai peristiwa sudah saya alami dan akan mencoba menjadi bahan intropeksi bagi diri sendiri dengan share cerita melalui postingan ini. Yaps, dengan mengambil judul jangan iri dengan kehidupan orang lain, jalan hidupmu berbeda! Tujuan membuat postingan ini, supaya saya pribadi gak terlalu ikut-ikutan nyinyir atau kepoin kehidupan orang lain. Karena bagi saya, semuanya ada massanya dan waktu yang tepat.
Yaps, ingat! Jalan hidupmu berbeda dengan orang lain, so jangan iri ya guys.
1. Setiap orang berhak mengenyam pendidikan lebih layak lagi
Mungkin bagi sebagian orang, pendidikan itu tetap poin yang paling penting buat masa depan kita, seperti yang saya impikan juga. Melanjutkan kuliah dari proses diploma menjadi ekstensi strata 1 itu gak semudah membalikkan telapak tangan, guys. Apalagi, jika menikmati prosesnya sambil bekerja juga, itu nikmatnya tiada tara hehe. Yaps, akhirnya di tahun ini, sekitar bulan April lalu, saya berhasil menyelesaikan pendidikan kuliah jilid kedua. Tentunya, goals sederhana di tahun ini, tidak didapat dengan bobo cantik saja tapi ada proses jatuh bangunnya.
Nah, bagi kamu yang sedang fighting di dunia pendidikan tetap semangat ya! Mungkin diantara temanmu ada yang sudah melanjutkan ke jenjang pascasarjana, tapi kamu masih begitu saja. Stop mengeluh ya! Ingat, jalan hidupmu berbeda, kak!
2. Stop baper menghadiri kondangan teman
Hmm...sepanjang tahun 2016 ini, saya hampir gak pernah absen untuk datang ke acara pernikahan teman. Ada aja setiap bulannya, saya silahturahmi dengan teman lama di ajang pernikahan. Apakah saya baper setiap menghadiri kondangan teman? Hmmm...baper sekali pasti ada lah. Tapi...saya mencoba berfikir positif, ya mungkin tahun ini saya belum bisa melangkah ke pelaminan. Ya, jalan saya dan teman saya pasti berbeda, dia sudah menikah dan saya masih sibuk kondangan :p
Eitsss...tetap bersabar dan mantapkan lagi doanya, jika belum tahun 2016 ini mungkin bisa di tahun 2017, aamiin. Jadi, jika ada teman sebayamu yang sudah menikah, ikut bahagialah semoga kebahagiannya menular kepadamu juga :)
3. Tentang rezeki, jodoh dan semuanya adalah rahasia Sang Pencipta.
Percaya dong, semuanya ada waktunya. Yaps, untuk rezeki, jodoh dan semuanya sudah diatur oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Jadi, apakah kamu masih ragu tentang rezeki, jodoh atau kebaikan lainnya? Jangan dong! Dan gak usah iri untuk rezeki atau jalan yang berbeda dengan temanmu, karena itu memang sudah jalannya. Ada sedih, bahagia sudah diatur oleh Sang Pencipta. Mungkin, tahun ini kamu akan lebih sibuk untuk kegiatan A, siapa tahu tahun berikutnya kamu sibuk kegiatan B.
Jadi, inti dari postingan ini adalah jangan iri dengan kehidupan orang lain, kehidupanmu berbeda. Mereka yang bahagia saat ini memang sudah waktunya bahagia, dan mereka yang lagi bersedih, ya karena lagi diuji olehNya. Namun, jangan sampai kamu larut dalam hal kepoin kehidupan orang lain ya. Hidupmu ya hidupmu, selagi masih dalam hal kebaikan jangan mengeluh mulu!
Meskipun jalanmu dengan jalan temanmu berbeda, pasti satu tujuan yaitu ingin bahagia dan sukses :) Jalan yang berbeda akan mengajarkanmu bagaimana caranya berjuang dan survive sebelum sampai puncak kebahagiaan :)
#postingan ini bertujuan agar saya tetap mensyukuri jalan saya saat ini, gimana dengan kamu?
iyahhh mbaa pokoknya setiap orang berhak untuk maju dengan berbagai cara dan trik yang jitu unutk memajukan diri ke kehidupan yang lebih baik lagii...aminn
BalasHapussalam blogger mbaa
iyes kak
HapusTapi saya masih suka iri, tapi iri yang bersifat doa, siapa tau nanti saya jadi seperti mereka. Dan saya iri ketika bertemu perempuan yang sigap dan gesit setiap ada orang yang sakit, dia pasti jenguk orang itu.
BalasHapusJujur, saya masih belum bisa seperti itu :D.
perlahan-lahan mbak, semoga bisa ya :)
HapusBanyak bersyukur insyaAllah rejeki makin berlimpah mbak titis....
BalasHapusaamiin mbak Tya :)
HapusItulah kenapa diciptakan istilah rumput tetangga terlihat lebih hijau
BalasHapusjangan sering-sering lihat rumput tetangga nanti makin baper sama kehidupan orang lain :D
HapusAku setuju, Mbak. Buat apa iri sama kehidupan orang lain? Toh, kita belum tentu nyaman kalau ada di kehidupan sama sepertinya
BalasHapusiya, kita gak tau perjuangan mereka yang pahit ya mba
HapusTemanku ada lho, yang saking bapernya dia gak mau dateng ke kondangan
BalasHapuswaduuuuh :D
HapusBenar, Mbak. Semua sudah diatur yang kuasa. Kita tinggal berusaha dan berdoa aja. :D
BalasHapusyes, mbak :)
HapusAku suka iri...tapi yang positif hehehe...dan diikuti dengan ikut bersyukur dan berdoa...Misalnya ada orang naik haji nih...ikut bersyukur..alhamdulillah...doanya semoga bisa naik haji juga... gituh... :D
BalasHapusaamiin,semoga kesampaian juga mbak :)
HapusPernah iri dan baper. banget. tapi alhamdulillaah disembuhkan-Nya.
BalasHapusAlhamdulilah :)
HapusBenar sekali, mbak. Berhenti memandang rumput tetangga. Lebih baik mari merawat rumput kita sendiri agar hati selalu merasa damai
BalasHapusmari lebih peduli dengan diri sendiri :)
HapusIntiny be ur self ya....
BalasHapusiya mba :)
HapusInsyaAllah dengan doa dan usaha, kita dapat yang terbaik ya mba :)
BalasHapusdari judulnya aja aku udah setuju, wajib di garis bawahi itu :)
BalasHapus:)
Hapusselalu bersyukur apa yang sudah dikkasih..dan bisa memanfaatkanyaa mna, tentunya apapun yang dicita-citakan pastinya hidup juga akan ngikutinn...
BalasHapusslaam blogger mba
betul kak :)
HapusItu bagian yang harus terus dilatih yaaa, Tis.
BalasHapusJangan gampang iri sama orang lain.
Karena kita gak pernah tau bagaimana perjuangan dia untuk bisa mencapai ke titik tersebut.
betul mbak Len :)
HapusTitiissss itu yang no. 2 bener banget. Ntar setelah nikah juga bakal ditanyai kapan punya anak, dst.
BalasHapushahahaha, sabar ya mbak :p
HapusTapi kaang iri iperlukan supaya bisa termotivasi utk maju, asal irinya yang positif, bukan yang engki apalagi memaki2 hehehe
BalasHapusiya, jangan iri negatif ya mbak hehe.
Hapus#dengki
BalasHapusBahagia itu kita sendiri yang buat. Lebih banyak bersyukur dan gak perlu terlalu memusingkan urusan orang lain, bisa membuat kita bahagia loh!
BalasHapusyes, benar banget mbak :)
Hapus