Ilustrasi oleh-oleh via Pixabay |
Oleh-oleh ya Tis, jangan lupa bakpia, lunpia atau gak baju juga boleh. Kamu pernah gak, mendengar kalimat yang saya tuliskan pada kalimat pembukaan? Oleh-oleh ya! Hmm..jika dilihat dari kalimat oleh-oleh memang gak ada salahnya tapi...meminta oleh-oleh pun ada etikanya juga loh! Mungkin diantaramu sudah mulai lelah ketika ada temanmu yang berpesan oleh-oleh jangan lupa ya. Sepertinya, meminta oleh-oleh dari teman yang bepergian sudah menjadi sebuah kebiasaan ya. Tapi jika kebiasaan tersebut akan berdampak menjadi kebiasaan buruk kalau kamu meminta oleh-olehnya dengan "memaksa".
Niatmu update foto di instagram adalah menunjukkan bahwa kamu sedang piknik ke tempat wisata A, namun temanmu yang melihat foto tersebut langsung "menodong" dengan kalimat : jangan lupa ya oleh-olehnya. Secara gak langsung akan membuatmu memikirkan, beliin dia apa ya? Dan jika gak dibelikan oleh-oleh pasti dikiranya pelit lah atau apa lah, macam-macam gitu deh. Yaps, fenomena meminta oleh-oleh akan menjadi kebiasaan buruk jika kamu sebagai yang minta oleh-oleh tidak memperhatikan beberapa faktor berikut ini :
1. Kamu harus tanya dahulu apakah kondisi keuangan temanmu mencukupi untuk beli oleh-oleh
Mungkin sebagian ada yang bilang, lah kan oleh-oleh, pastinya mereka "menghadiahkan" dong untuk kita. Yaps, itu memang benar. Oleh-oleh memang seperti hadiah, sebagai syarat bahwa kamu adalah temannya. Tapi....sebagai teman yang sadar diri jangan lupa untuk basa-basi dengan secara halus. Misalkan, dengan melontarkan kalimat seperti ini : Kalau uangnya lebih, jangan lupa ya oleh-olehnya. Jika kamu yakin temanmu gak pelit, pasti dia akan membawakan oleh-oleh untukmu kok dan tanpa diminta. Tapi, kalau kondisi keuangan tak memadai untuk membelikan oleh-oleh, jangan sampai memaksa ya Mak. Kasian loh!
2. Jangan meminta oleh-oleh dengan budget yang mahal
Dan kamu harus sadar diri ya jika ingin meminta oleh-oleh sama temanmu yang sedang bepergian. Salah satunya, jangan meminta oleh-oleh dengan budget yang mahal. Ibaratnya, sudah meminta oleh-oleh, mahal pula. Dih! itu pemaksaan minta oleh-olehnya? Apalagi jika temanmu bepergiannya ala Backpacker, sudah menghemat eh malah "dipalak" di oleh-oleh.
3. Jangan pula meminta oleh-oleh yang barangnya susah ditemukan
Nah, untuk poin ketiga ini jangan sampai kebiasaan burukmu dalam meminta oleh-oleh menyusahkan temanmu yang sedang bepergian. Jangan sampai meminta oleh-oleh yang sampai mematokkan beliin aku A, B dan C dong. Hmm...ingat meminta oleh-oleh harus sadar diri loh. Jangan sampai sudah minta oleh-oleh terus menyusahkan pula hihi.
Yaps, meminta oleh-oleh ada etikanya juga loh. Kata Mak Muthia alias Turis Cantik, jangan memaksa dan jangan lupa ucapkan terima kasih juga. Nah, apa kamu termasuk yang suka minta oleh-oleh, Mak? Atau yang sering ngasih oleh-oleh? Yuk, berbagi cerita!
Dan kamu harus sadar diri ya jika ingin meminta oleh-oleh sama temanmu yang sedang bepergian. Salah satunya, jangan meminta oleh-oleh dengan budget yang mahal. Ibaratnya, sudah meminta oleh-oleh, mahal pula. Dih! itu pemaksaan minta oleh-olehnya? Apalagi jika temanmu bepergiannya ala Backpacker, sudah menghemat eh malah "dipalak" di oleh-oleh.
3. Jangan pula meminta oleh-oleh yang barangnya susah ditemukan
Nah, untuk poin ketiga ini jangan sampai kebiasaan burukmu dalam meminta oleh-oleh menyusahkan temanmu yang sedang bepergian. Jangan sampai meminta oleh-oleh yang sampai mematokkan beliin aku A, B dan C dong. Hmm...ingat meminta oleh-oleh harus sadar diri loh. Jangan sampai sudah minta oleh-oleh terus menyusahkan pula hihi.
Yaps, meminta oleh-oleh ada etikanya juga loh. Kata Mak Muthia alias Turis Cantik, jangan memaksa dan jangan lupa ucapkan terima kasih juga. Nah, apa kamu termasuk yang suka minta oleh-oleh, Mak? Atau yang sering ngasih oleh-oleh? Yuk, berbagi cerita!
Hihihihihi ini di kantor heboh banget karena tiap ada yg pergi tetiba harus bawa oleh-oleh. Bener tulisan ini, keuangan orang yg travel harus diperhatikan, karena ngga semua orang traveling dengan budget yg cukup. Aku sekarang ngga memaksakan beli oleh2 karena ngga pernah minta oleh2 dari orang2 yg travel pun.. kl ada yg nyinyir aku ngga bawa oleh2 biarin aja hahaha
BalasHapusCuek aja ya mbak, hehe
Hapusgak nyaman kalau nitip oleh2 sama teman...sama saudara aja sungkan mba
BalasHapusBetul mba hihi
Hapussaya gak pernah minta oleh2 hehehe... kalaupun memang membutuhkan oleh2, mendingan nitipin uangnya
BalasHapusNah, kalaupun nitip uangnya masih wajar mbak :)
HapusHaaa, iya setuju, Mbak. Kadang enggak aku mau beliin, tapi emang kepikiran, beliin apa buat dia/mereka. Kalau pas budget saya enggak cukup, saya belikan makanan khas daerah yang saya kunjungi. Suka gak suka ya itu oleh-olehnya. Kecuali dia kasih uang buat nitip sesuatu, pasti saya carikan :D
BalasHapusHehehehe, ada timbal balik ya
HapusAku suka minta oleh-oleh Tis..tapi tersrah oleh2 apaja..😅 begitupun aku klo bepergian yang dipikir ya oleh2 buat temen/keluarga..tapi ya sama..terserah aku juga oleh2nya hehe..kayak misalnya ke jogja..ya beliin bakpia..yang murah tapi enak gitu aja udah cukup..kalo duitnya lebih ya..bolehlah beli yang 40 ribuan se dus haha..
BalasHapusTergantung keuangan ya mbak :p
Hapus