Hai, selamat hari kamis! Kamis minggu ini mau berbagi informasi tentang museum yang ada di Jakarta ah. Kalau menurut pandangan pribadi saya, museum ini berbeda banget dengan museum lainnya. Museum Tengah Kebun berlokasi di jalan Kemang Timur Raya No.66, Jakarta Selatan. Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Museum Tengah Kebun. Saat saya berkunjung ke sana, ada hal yang berbeda antara Museum Tengah Kebun dan museum-museum lainnya. Tentang kepemilikan museumnya, biasanya museum dikelola oleh Pemerintah, museum tengah kebun dikelola secara pribadi. Nah, bagi kamu yang ingin berwisata museum di sekitar Jakarta, semoga postingan ini bisa memberikan gambaran :)
Syahrial Djalil, sebagai pemilik dari museum tengah kebun ini dikenal sebagai traveler di waktu mudanya. Traveling ke luar negeri sudah menjadi aktivitasnya, tak heran jika Pak Syahril ini mendirikan museum tengah kebun. Dimana koleksinya terdiri dari beberapa artefak yang berharga nilainya. Yuk, simak paparan dari Mas Riky
Kalau kamu pengguna comutterline bisa naik kereta jurusan Bogor dari Manggarai dan turun di stasiun Pasar Minggu Lama. Lalu bisa naik uber, go car atau grab car ke museum tengah kebun, jaraknya 5,3 km. Kalau kamu naik TransJakarta bisa turun di Mampang Prapatan terus sambung ojek online. Oh iya, museum tengah kebun ini berada di dekat kantor gojek yang Kemang.
Bayar berapa berkunjung ke Museum Tengah Kebun
Museum tengah kebun ini tidak berbayar untuk tiket masuknya, free alias gratis. Namun pihak museum membuka donasi jika kamu ingin menyumbangkan dana untuk perawatan museum tengah kebun.
Apa apa saja di Museum Tengah Kebun
Di museum tengah kebun terdapat beberapa benda bersejarah dari arca, patung, dan lainnya. Jika dilihat dari bendanya, dapat dipastikan sangat berharga nilai sejarahnya.
Bagaimana kalau ingin ke sana, bisa datang langsung atau perlu reservasi?
Kalau kamu mau ke museum tengah kebun harus reservasi dahulu ya. Bisa langsung contact mas Ryan atau mas Riky.
Ryan : +6281311273300
Riky : +6285224404497
Karena banyak sekali yang ingin berkunjung ke sana, usahakan reservasi dahulu biar terjadwal.
Jadwal berkunjung ke museum tengah kebun
Museum tengah kebun ini hanya buka di weekend saja di hari Sabtu dan Minggu.
Sesi pagi : 09.30 - 12.00
Sesi siang : 13.00 -15.00
Syaratnya : Minimal rombongan 7 orang dan maksimal 15 orang. Kenapa harus 7 dan 15? Biar tour guidenya bisa menjelaskan secara terperinci, kalau kebanyakan nanti gak fokus, dan kalau sedikit kasian juga gak ada yang dengerin hehe.
Kenapa sih dijuluki sebagai museum tengah kebun? Karena museum ini berada di tengah kebun yang hijau dan asri sekali. Karena museum ini dihimpit antara rumah dan kebun.
Nah, biar kamu gak penasaran tentang isi dari museum tengah kebun bisa lihat-lihat dulu di bawah ini :
Kita doakan semoga pemiliknya cepat sembuh karena Pak Syahrial lagi sakit stroke.
Saat saya berkunjung ke sana, tetesan air hujan sedang menyapa.
Info tambahan : untuk anak-anak gak diijinkan berkunjung ke sini, untuk info selengkapnya bisa contact mas Ryan atau mas Riky ya.
Kamu sudah pernah ke museum tengah kebun? Ayo, ke museum!
Syahrial Djalil, sebagai pemilik dari museum tengah kebun ini dikenal sebagai traveler di waktu mudanya. Traveling ke luar negeri sudah menjadi aktivitasnya, tak heran jika Pak Syahril ini mendirikan museum tengah kebun. Dimana koleksinya terdiri dari beberapa artefak yang berharga nilainya. Yuk, simak paparan dari Mas Riky
Rute ke Museum Tengah Kebun Menggunakan Commuterline dan TransJakarta
Kalau kamu pengguna comutterline bisa naik kereta jurusan Bogor dari Manggarai dan turun di stasiun Pasar Minggu Lama. Lalu bisa naik uber, go car atau grab car ke museum tengah kebun, jaraknya 5,3 km. Kalau kamu naik TransJakarta bisa turun di Mampang Prapatan terus sambung ojek online. Oh iya, museum tengah kebun ini berada di dekat kantor gojek yang Kemang.
Bayar berapa berkunjung ke Museum Tengah Kebun
Museum tengah kebun ini tidak berbayar untuk tiket masuknya, free alias gratis. Namun pihak museum membuka donasi jika kamu ingin menyumbangkan dana untuk perawatan museum tengah kebun.
Apa apa saja di Museum Tengah Kebun
Di museum tengah kebun terdapat beberapa benda bersejarah dari arca, patung, dan lainnya. Jika dilihat dari bendanya, dapat dipastikan sangat berharga nilai sejarahnya.
Bagaimana kalau ingin ke sana, bisa datang langsung atau perlu reservasi?
Kalau kamu mau ke museum tengah kebun harus reservasi dahulu ya. Bisa langsung contact mas Ryan atau mas Riky.
Ryan : +6281311273300
Riky : +6285224404497
Karena banyak sekali yang ingin berkunjung ke sana, usahakan reservasi dahulu biar terjadwal.
Jadwal berkunjung ke museum tengah kebun
Museum tengah kebun ini hanya buka di weekend saja di hari Sabtu dan Minggu.
Sesi pagi : 09.30 - 12.00
Sesi siang : 13.00 -15.00
Syaratnya : Minimal rombongan 7 orang dan maksimal 15 orang. Kenapa harus 7 dan 15? Biar tour guidenya bisa menjelaskan secara terperinci, kalau kebanyakan nanti gak fokus, dan kalau sedikit kasian juga gak ada yang dengerin hehe.
Kenapa sih dijuluki sebagai museum tengah kebun? Karena museum ini berada di tengah kebun yang hijau dan asri sekali. Karena museum ini dihimpit antara rumah dan kebun.
Nah, biar kamu gak penasaran tentang isi dari museum tengah kebun bisa lihat-lihat dulu di bawah ini :
Keramik (dokpri) |
Patung Julius Caesar (dokpri) |
Patung dari Austria (dokpri) |
Mari melompat lebih tinggi (dokpri) |
Kita doakan semoga pemiliknya cepat sembuh karena Pak Syahrial lagi sakit stroke.
Saat saya berkunjung ke sana, tetesan air hujan sedang menyapa.
Info tambahan : untuk anak-anak gak diijinkan berkunjung ke sini, untuk info selengkapnya bisa contact mas Ryan atau mas Riky ya.
Kamu sudah pernah ke museum tengah kebun? Ayo, ke museum!
Salut sama pemiliknya, membuat museum, gratis masuk lagi. Moga banyak yang peduli minimal dgn memberi donasi agar museum tetap terjaga. Dan moga cepet sembuh ya pak 😊😊
BalasHapusIya, semoga museum ini akan terus ada sepanjang masa :)
HapusKeren!! Mengelola museum sendiri. Tempatnya juga asri banget yaaa...duh bikin betah ini maah. No wonder kenapa harus reservasi kalo mau masuk, biar ga terlalu banyak orang yang kemudian malah jadi kepenuhan tempatnya yaa. Good idea juga.
BalasHapusBetul mbak :)
HapusWah museum di ibukota digratiskan? Keren!
BalasHapusSaya blm pernah
Moga kapan2 bisa mengunjunginya...
Aamiin :)
HapusAsik ya ada museum-museum gini mbak, pengenlah tour d museum kapan-kapan. Eaaaa...di Mataram soalnya cuma ada 1 museum huhuhuhu..mentok ke sana doang~
BalasHapusCuuuus ke Jakarta mbak, aku tunggu #eh
HapusBener gak sih kalau anak-anak belum boleh masuk museum ini?
BalasHapusIya mbak, benar :)
HapusKalau bawa anak2 boleh tdk mbak?
BalasHapusTidak boleh mbak :)
Hapusbelom pernah kesini, dan keren banget pemiliknya bikin museum kayak gini :D
BalasHapussemoga pengunjung bisa ngerawat museumnya ^^
Iya, semoga tetap terawat :)
HapusAku sediiiih ga boleh ajak main Sid ke sini. Boleh nitip ke kakak Titis?
BalasHapusCup cup mbak :)
HapusBaru tau ada museum ini di tengah kota. Tapi sayang ya anak2 gak boleh masuk. Kira2 kenapa ya, aku jadi penasaran.. Bagus museumnya, tempatnya masih asri.. :)
BalasHapusSebagiab besar, benda-bendanya kaca mbak, mungkin takut ke senggol :)
HapusWah, di Jakarta. Kudu ke sini nih, Tis. Baru denger soalnya. Next aku mau ke museum layang. tapi maish nunggu waktu yang tepat.
BalasHapusMakasih ulasannya
Harus ke sini, Teh, soalnya bagus euy :)
Hapusloh, aku baru tau ada tempat ginian di Kemang :3
BalasHapusKurang gaul ah, sih Nuy :D
HapusPenasaran sama Museum Tengah Kebun ini, baru dengar namanya soale. Sekilas museumnya kayak rumah ya tapi ternyata bagus.
BalasHapusMari berkunjung ke sana mbak :)
Hapusya ampuuun baaru tahu lho tempat ini.
BalasHapusjadi pengen coba ke sana deh.
tapi adanya weekend aja ya?
weekdaynya tutup gitu??
Tutup mbak, buka hanya weekend saja :)
Hapussayang nda jadi berangkat sayanya
BalasHapuspenasaran juga sebenernya
Ke sana aja sama teman-temannya :)
HapusMau dong kapan kapan di ajak ke Museum
BalasHapusYukk mariii :)
HapusBoleh tuh mba,,buat liburan murah bersama keluarga.
BalasHapusIya, liburan murah dan bersejarah :)
HapusHm, wajar sih ya kalau anak2 nggak boleh ke sini. Secara mmg barangnya mudah pecah. Lama ngga ke museum, jadi pengen..
BalasHapusIya mbak, ayooo ke museum!
Hapus