Yervi Hesna, Blogger dan Dosen yang Terus Upgrade Ilmu

Yervi Hesna via instagram 
Hai, bulan Juli, apa kabar blogmu? Sudah lama saya, tak menulis di sini. Wah, tidak terasa pula kocokan arisan link Blogger Perempuan sudah selesai nih. Pada postingan ini, saya ingin mengulik tentang Blogger yang mempunyai dua blog, yakni blog pribadi dan blog wisata khusus Sumatera Barat. Siapa dia? Yuk, berkenalan dengan Yervi Hesna. Teman-teman blogger sudah pada kenal dengan Yervi Hesna? Jika belum, bisa berkenalan melalui postinganku, ya :)


Siapa itu Yervi Hesna?

Yervi Hesna merupakan Dosen Teknik Sipil di Universitas Andalas. Menurutnya, pada semester ini, beliau lagi super sibuk dikarenakan mengajar 11 sks dan menyebabkan tidak bisa aktif ngeblog lagi. Selain menjadi Dosen, mbak Yervi juga menjadi Sekretaris di AIMI cabang Sumatera Barat. Meskipun banyak kegiatan di luar, Mom Blogger ini tetap mengutamakan untuk berkumpul bersama keluarga.


Menelisik Blog Lain Yervi Hesna

 Yervi, begitu ia disapa, selain mempunyai blog pribadi, ternyata ada blog khusus wisata juga lho. Awalnya, buat blog wisata Sumatera Barat, karena ingin beda saja. Dan ingin membantu memajukan pariwisata Sumatera Barat. Karena secara statistik jumlah turis mancanegara yang datang ke. Sumbar itu tidak banyak bergerak naik. Bahkan tahun 2015 mengalami penurunan 13%. Pariwisata sumbar hanya memberi kontribusi 0.5% terhadap total kunjungan turis mancanegara.

Manfaat Ngeblog a la Yervi Hesna

 Baginya, ngeblog itu memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sarana untuk pengembangan diri dan kemampuan menulis. Biasanya, ngeblog saat anak sudah tidur. Semoga tetap semangat ngeblog, ya, mbak Yervi. 

Upgrade Ilmu itu Penting

Dalam waktu dekat, mbak Yervi ingin melanjutkan studinya ke tingkat doktoral. Wah, hebat ya, semangat mbak Yervi luar biasa, di tengah kesibukannya, pendidikan tetap yang utama.

Tips Survive Hidup a la Yervi Hesna

 Yang utama, kamu harus mempunyai tujuan hidup. Dengan tujuan tersebut kita bakal survive terhadap segala kendala. Misalkan, seorang pelari yang tengah lomba. Tentunya dia ingin yang pertama mencapai garis finish. Itulah goalnya. For glory and history. Cari tahu kenapa kita masih sangat perlu untuk bertahan. 

Kembali ke contoh lomba lari di atas. Tentunya hanya segelintir saja yang bisa mencapai finish. Banyak yang gagal di jalan. Jadi, survive juga merupakan fungsi dari durabilitas atau daya tahan. Dan Daya tahan itu ditentukan dr pengalaman dan latihan. Jadi begitu kita gagal di suatu masalah, jangan putus asa. Harus bangkit. Karena kegagalan selalu akan membuat diri kita lebih kuat dari sebelumnya.



Tips berikut untuk survive adalah menyadari yang namanya hidup itu selalu diisi dengan cobaan dan ujian. Bentuknya yang beda beda pada setiap orang. Dan itu selalu datang silih berganti sehingga membuat kita belajar dan tidak stagnan. Jadi nikmati saja. Yakini suatu saat masalah tersebut akan selesai. Ada awal, pasti juga ada akhir


Ngobrol sama mbak Yervia via WA, seperti membuka semangat saya mengenai pendidikan. Semoga akan tetap belajar dan belajar dalam segala hal.


Dan postingan mbak Yervi ini adalah postingan terakhir untuk arisan link.

Label: ,
loading..

18 komentar

  1. Sie-thi nurjanah30 Juli 2017 pukul 22.06

    Iwan..grupnya aktif rutin ya
    Setuju. Utk survive dari segala problematika adalah dgn tdk berputus asa

    BalasHapus
  2. andi nugraha31 Juli 2017 pukul 00.59

    Wah, aku baru tahu dan dapet info dari sini. Betul teh, yang namanya hidup memang banyak cobaan, yang jelas setiap apa yang kita inginkan, Allah tahu mana yang baik buat hambanya..

    Salut, bisa bagi waktunya ya, Teh. Tapi tetap sesibuk apapun, kalau menulis itu sudah jadi hobi atau kesenangan, tetap menyempatkan untuk berbagi dan menginspirasi lewat blog..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Titis Ayuningsih27 Agustus 2017 pukul 19.46

      Iya, saling berbagi informasi melalui blog, ya.

      Hapus
  3. Febrianty Rachma3 Agustus 2017 pukul 10.03

    Wahhh sudah dosen,trus punya blog khusus wisata khusus Sumbar pula.inspiratif banget ingin memajukan pariwisatanya. Akupun baru tahu nama doi setelah baca artikel ini hehe

    BalasHapus
  4. Anonim3 Agustus 2017 pukul 12.04

    Terima kasih sudah share.
    Yukk..Yukk.. jangan malas untuk upgrade ilmu.
    ilmu bisa diambil darimana aja..
    buka mata, buka telinga!
    hihihi

    BalasHapus
  5. Dian Restu Agustina6 Agustus 2017 pukul 16.52

    Inspiratif sekali bermanfaat bagi sesama ala Mbak Yervi Hesna...:)

    BalasHapus
  6. muthihaura6 Agustus 2017 pukul 17.11

    mbk Yervi dosen yg keren. mbk yg nulis jg keren :)) makasih sharenyaa.

    BalasHapus
  7. Rita Rahmawati6 Agustus 2017 pukul 17.39

    Wah... Baru tahu... Ada arisan link... Boleh ikutan?

    BalasHapus
  8. Yati Rachmat10 Agustus 2017 pukul 20.25

    Betul sekali mengipgrade ilmu itu penting, deperti nunda yg skrng sedang upgrade ilmu ngeblog - bljr bikin tampilan blogbisa bagus dan bljr ngatur labels, tp sampe skrng blom sukses juga -- blom nyerah koq hehe...

    BalasHapus
  9. Titis Ayuningsih27 Agustus 2017 pukul 19.42

    Tetap semangat, Bundaaaa ^^

    BalasHapus
  10. Anggraeni Septi1 Januari 2018 pukul 19.41

    Aku selalu terinspirasi sama perempuan yang aktif berkontribusi di masyarakat, namun tidak lupa peran dikeluarga dan tetep semangat belajar. Apalagi kontribusi di bidang ibu menyusui dan pengajar. Makasih mbak, tulisannya,bikin aku mikir, aku udah berbuat apa ya buat sesama? :)

    BalasHapus
  11. Mugniar23 Januari 2018 pukul 10.58

    Mbak Yervi keren, ya.

    Oya, sudah beliau Titis, ya. Saya baru mau nulis ttg Mbak Yervi. Catatan saya ke-delete lagi, jadi nyari-nyari inspirasi ke sini :)

    Maaf, ya Tis, masih ngutang link sama Titis. Moga cepat lunas.

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D

Langganan: Posting Komentar (Atom)