Bahagia sederhana itu, ketika sudah datang hari Sabtu dan Minggu. Ya, dua hari tersebut bisa dimanfaatkan untuk refreshing sejenak. Apalagi yang setiap harinya bergelut dengan kemacetan Jakarta, hihihi. Yaps, karena saya suka kelayapan, mau berbagi cerita tentang kelayapan ke kota Tangerang. Ceritanya, agak jauhan dikit dari Jakarta *alasan*.
Sebenarnya, saya penasaran dengan Tangerang. Mengunjungi Tangerang, bisa dihitung pakai jari, hanya sekali. Ya, saat dulu ada panggilan kerja di BSD. Efek penasaran itu, akhirnya mengajak teman-teman untuk kelayapan ke Tangerang. Hmmm..bagi seorang Gemini, rasa penasaran harus dijawab dan direalisasikan. Alhasil, akhirnya bisa kelayapan juga ke Tangerang. Penasaran ke mana saja saya saat ke Tangerang? Simak melalui postingan ini, ya, gaes ~
Ternyata, Tangerang banyak menyimpan kenangan sejarah di masa lampau, seperti halnya, dengan kota Jakarta. Yaps, waktu kelayapan ke Tangerang, saya mengunjungi beberapa peninggalan sejarah, seperti Museum. Nah, bagi kamu yang mau wisata ke Tangerang, harus mampir berwisata ke beberapa tempat berikut ini :
1. Museum Benteng Heritage
Bagi yang suka sejarah, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Benteng Heritage. Di sini, kamu bisa belajar mengenali sejarah kaum Tionghoa. Saat saya berkunjung di sini, aura sejarah terlihat sekali, dari bangunan masih terpelihara dengan baik. Di Museum Benteng Heritage, kamu bisa melihat kehidupan masa lalu kaum Tionghoa di Indonesia, mulai dari pendaratan nenek moyang, orang-orang Tionghoa Tangerang (Cina Benteng) di Teluk Naga pada tahun 1407 yang dipimpin oleh Chen Ci Lung.
Oh iya, untuk jam operasionalnya di buka dari hari Selasa - Minggu (10:00-17:00), btw untuk hari Senin, tutup ya. Saat berkunjung ke sini, saya memilih paket tur museum, di mana disediakan pembimbing sejarah (guided tour). Berlangsung selama 45 menit dengan jumlah rombongan dibatasi sampai 20 peserta. Dalam tour Museum dilarang membawa handphone, kamera ataupun tas. Ya, peserta hanya diwajibkan untuk mendengarkan cerita tentang sejarah Museum Benteng Heritage. Seingat saya, untuk harga tiketnya, sekitar lima belas ribu sampai dua puluh ribu rupiah.
Rute ke sini sangat mudah sekali, dari stasiun Tangerang tinggal berjalan ke arah pasar dalamnya terus tanya deh Museum Benteng Heritage. Dekat sekali dan strategis euy!
2. Bendungan Pintu 10
Bendungan pintu 10 ini jaraknya lumayan dari Museum Benteng Heritage. Waktu ke sana sih, naik Go Car, tinggal klik Bendungan Pintu 10, nanti akan sampai hihihi. Di Bendungan Pintu 10 ini, kamu bisa menikmati kehidupan kota Tangerang. Kenapa dinamakan Bendungan Pintu 10? Dapat dipastikan jika pintunya sejumlah sepuluh dengan lebarnya 10 meter. Dari Bendungan Pintu 10 ini, di bawahnya dapat terlihat aliran sungai Cisadane.
Kemungkinan, saat jaman Belanda dahulu, Bendungan Pintu 10 ini digunakan untuk sistem perairan di sekitarnya. Oh iya, di Bendungan pintu sepuluh ini, bisa kamu manfaatkan untuk hunting sunset, dan bisa tembus jalan ke pemukiman warga lho.
Sudah pernah ke Bendungan Pintu 10 di Tangerang?
3. Klenteng Boen Tek Bio
Bagi saya, piknik sekalian belajar sejarah itu seru! Oh iya, untuk akses ke Klenteng Boen Tek Bio, sangat mudah. Setelah, dari Museum Benteng Heritage, kamu tinggal jalan menyusuri pasar dan tepat berada di belokan sebelah kanan, Klenteng Boen Tek Bio dapat ditemukan. Menurut informasi, Klenteng Boen Tek Bio, diperkirakan dibangun pada tahun 1684. Di mana, Boen artinya intelektual, Bio, berarti tempat ibadah.
4. Pasar Lama Tangerang
Pasar Lama Tangerang ini pusatnya kulineran. Kalau di Jakarta, kayak Sabang, Thamrin, gitu. Di pasar lama Tangerang ini, kamu bisa mencicipi berbagai menu makanan. Semakin malam, pusat kulineran ini semakin ramai dengan pengunjungnya. Untuk harga dan rasa, dapat disesuaikan dengan keuangan dan selera masing-masing.
5. Bertemu Maestro Pak Goyong
Ada hal istimewa, ketika kelayapan di Tangerang, yaitu bertemu dengan maestro Pak Goyong. Kiprahnya, dalam dunia musik sudah tidak bisa diragukan lagi, penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri sudah pernah beliau raih. Meskipun, sosoknya sudah tidak muda lagi, namun semangat juangnya melebihi anak muda lho. Kecintaannya, dengan musik Tehyan, mampu membuat beliau bertahan hidup sampai saat ini.
Tetap semangat Pak Goyong!
Tidak terasa, sudah seharian saya dan teman-teman kelayapan di Tangerang. Btw, untuk menuju Tangerang, kamu bisa naik kereta dengan jurusan Tanah Abang / Duri - Tangerang. Saya sih, masih ingin jelajah Tangerang dari sisi lainnya, semoga waktunya bersahabat.
Kalau kamu, sudah pernah jelajah Tangerang? Yuk, sharing di kolom komentar, ya!
Museum Benteng Heritage |
Rute ke sini sangat mudah sekali, dari stasiun Tangerang tinggal berjalan ke arah pasar dalamnya terus tanya deh Museum Benteng Heritage. Dekat sekali dan strategis euy!
2. Bendungan Pintu 10
Bendungan Pintu 10 |
Bendungan pintu 10 ini jaraknya lumayan dari Museum Benteng Heritage. Waktu ke sana sih, naik Go Car, tinggal klik Bendungan Pintu 10, nanti akan sampai hihihi. Di Bendungan Pintu 10 ini, kamu bisa menikmati kehidupan kota Tangerang. Kenapa dinamakan Bendungan Pintu 10? Dapat dipastikan jika pintunya sejumlah sepuluh dengan lebarnya 10 meter. Dari Bendungan Pintu 10 ini, di bawahnya dapat terlihat aliran sungai Cisadane.
Kemungkinan, saat jaman Belanda dahulu, Bendungan Pintu 10 ini digunakan untuk sistem perairan di sekitarnya. Oh iya, di Bendungan pintu sepuluh ini, bisa kamu manfaatkan untuk hunting sunset, dan bisa tembus jalan ke pemukiman warga lho.
Sudah pernah ke Bendungan Pintu 10 di Tangerang?
3. Klenteng Boen Tek Bio
Bagi saya, piknik sekalian belajar sejarah itu seru! Oh iya, untuk akses ke Klenteng Boen Tek Bio, sangat mudah. Setelah, dari Museum Benteng Heritage, kamu tinggal jalan menyusuri pasar dan tepat berada di belokan sebelah kanan, Klenteng Boen Tek Bio dapat ditemukan. Menurut informasi, Klenteng Boen Tek Bio, diperkirakan dibangun pada tahun 1684. Di mana, Boen artinya intelektual, Bio, berarti tempat ibadah.
Klenteng Boen Tek Bio |
4. Pasar Lama Tangerang
Pasar Lama Tangerang ini pusatnya kulineran. Kalau di Jakarta, kayak Sabang, Thamrin, gitu. Di pasar lama Tangerang ini, kamu bisa mencicipi berbagai menu makanan. Semakin malam, pusat kulineran ini semakin ramai dengan pengunjungnya. Untuk harga dan rasa, dapat disesuaikan dengan keuangan dan selera masing-masing.
Pasar Lama Tangerang |
Ada hal istimewa, ketika kelayapan di Tangerang, yaitu bertemu dengan maestro Pak Goyong. Kiprahnya, dalam dunia musik sudah tidak bisa diragukan lagi, penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri sudah pernah beliau raih. Meskipun, sosoknya sudah tidak muda lagi, namun semangat juangnya melebihi anak muda lho. Kecintaannya, dengan musik Tehyan, mampu membuat beliau bertahan hidup sampai saat ini.
Pak Goyong
Tidak terasa, sudah seharian saya dan teman-teman kelayapan di Tangerang. Btw, untuk menuju Tangerang, kamu bisa naik kereta dengan jurusan Tanah Abang / Duri - Tangerang. Saya sih, masih ingin jelajah Tangerang dari sisi lainnya, semoga waktunya bersahabat.
Kalau kamu, sudah pernah jelajah Tangerang? Yuk, sharing di kolom komentar, ya!
Saya ke Tanggerang baru sampai ke Bandara doang, huehue. Padahal ternyata banyak tempat yg seru bisa dieksplor. Apalagi kalau nunggu pesawat, saya pernah berjam-jam di bandara bingung mau ngapain. Kalau dari bandara, bisa ke sana berapa lama atau berapa jauh mba?
BalasHapusLumayan jauh mbak, jaraknya hehehe.
HapusAku juga baru ke Tangerang sekali aja pas interview kerja beberapa hari lalu. Hehehehe... sekarang udah enak ya ada kereta kesana jadi gak pake macet. Kapan kapan mau juga ah jelajahin Kota Tangerang.
BalasHapusIya, bisa naik kereta
HapusBerhubung aku Dr kecil tinggal di kota bumi... Udah semua donk (waktu kecil) 😁😁
BalasHapusCuma bendungan 10 aja.. yang terlewatkan ..
Moga bisa ke bendungan pintu 10
HapusBelum pernah jelajah ke tempat-tempat itu Mbak, hehe. Tangerang itu yang saya kenal sebatas bandara dan kota lintas kalau mau ke Serang. Ternyata banyak sekali hal-hal yang bisa dieksplor dari Tangerang. Setelah baca ini, saya jadi semangat buat berkunjung ke sana. Harus disempatkan, nih. Sayang sekali berjauh-jauh menjelajah tapi lupa dengan yang dekat-dekat. Apalagi tak kalah juga unik dan kayanya dibandingkan tempat-tempat lain yang lebih jauh atau lebih terkenal. Terima kasih untuk rekomendasinya!
BalasHapusIya, selamat berkunjung ke Tangerang!
Hapuswah perlu dicoba nih ya, kali nyewa mobil ya bisa keliling ini semua
BalasHapusIya, kalau rombongan seruuu
HapusAku selalu ingin ke Tanggerang lama. Tapi tiap ngajak suami dianya malaes terus. Hicksss ahhhh mau ngerayu lagi. Siapa tahu kali ini berhasil.
BalasHapusSemangat merayu mbak
HapusTanggerang pernah beberapa kali untuk meeting. wah boleh juga nih kalau ada waktu jalan-jalan ke tanggerang.
BalasHapusIya, bisa sambil kelayapan juga
HapusPernah kerja di tangsel kan deket tangerang ya..tp belum pernah k salah satu tempat yg mba tulis di atas..hiks2 semoga ada kesempatan karena pasti keren2 tempatnya
BalasHapusIya, moga bisa kelayapan di Tangerang.
HapusKalau ke Tangerang nanti, suatu saat mesti berbekal postingan ini ... :)
BalasHapusIyaaaa
HapusSaya lom pernah ngebolang ke Tangerang next kali ya
BalasHapusIya, moga bisa ngebolang ke sana.
HapusKe Tangerang sering nya ke Karawaci sama Kalideres saja, hehehe
BalasHapusNext, lebih eksplor lagi, Mbak.
Hapuskeren kuilnya, dari arsitekturnya kelihatan itu kuil Tionghoa
BalasHapusIya, bagus bangunannya
HapusWah boleh dicoba nih. Tempatnya asyik-asyik
BalasHapusIya, bisa dicoba kelayapan ke sana
HapusPokonya kalo aku ke Tangerang, nanti antar ke sini ya Tiiis..
BalasHapusBelom pernah soalee..
Siaaaap Teh
HapusTangerang asyik juga ya jadi destinasi wisata
BalasHapusIya
Hapuske Tangerang, akhir Desember kemarin. Sama kaya komentator di atasku ituh, cuma pas di bandara ajah trus nginep sehari di hotel sebelum ke depok besoknya. hehe..
BalasHapusSemoga bisa kelayapan di Tangerang nanti ya mbak
HapusJadi pengen ke tangerang jg nih. Museum nya kayaknya bagus. :)
BalasHapusIya, museumnya bagus
HapusWah seru mbakkk. Pengen niiih ngelayap juga ke Tangerang :D
BalasHapusSalam kenal :)
Salam kenal juga
HapusWah makasih infonya mbak. Saya baru tau tangerang ada tempat bersejarahnya.
BalasHapusIya
HapusTerima kasih ya infonya hari Senin tutup ya museum ini jadi kalau ke sini jangan sampai nggak bisa masuk deh
BalasHapusIya, museum tutup kalau senin
HapusTernyata ada juga tempat tempat yang bisa didatangi di tanggerang, tfs mbak
BalasHapusIyaaa
HapusSekalian ke kampung bekelir tis nggak jauh dari cisadane :)
BalasHapusIya mbak
HapusDestinasi wisata di Tangerang keren-keren ya. Bendungannya apalagi. Moga suatu saat bisa kesana ^^
BalasHapusIya, moga bisa ke sana mbak
HapusSaya jg belum banyak menjelajah Tanggerang nih mbak. Terakhir ke sana kyke sebelum lahiran Dema heheh. Kapan2 bis akali staycation di sana trus keliling obyek2 wisata yg mbak sebutin itu :D
BalasHapusIya, bisa tuh sekalian stayvacation hihi
HapusWah banyak jg ya tujuan wosata menarik di Tangerang. Pingin iih
BalasHapusIya, banyak yang menarik
HapusAku ke Tangerang cuma ke bandara. Hahahaha. Asik juga ya wisata di sana. Ikut dong Tis
BalasHapusYuuuuk, ke Tangerang mbak
HapusWah saya yang tinggal di Tangerang cuma pernah ke Pasar Lamanya aja.
BalasHapusLain kali harus jelajah Tangerang mas
HapusSemangatnya berkesenian pak Goyong perlu diteladani 👍
BalasHapusDan wajib dilestarikan kesenian musik Tehyangnya.
Iya, patut dilestarikan
HapusHmmm, ini tangerangnya sepertinya lbh jauh lg yaaa. Soalnya tiap ke tangerang, aku mainbya cm sampe lippo karawaci dan aeon mall mba :p. Jujur malah baru dgr skr nama2 tempat di atas. Hrs lbh jauh lagi jelajah tangerangnya :D
BalasHapusDekat stasiun Tangerang mbak
HapusBaru tau banyak hal menarik di tanggerang. Keren kak
BalasHapusIya kak
Hapusenak banget yang hobinya kelayapan, saya yang baru pindah ke jkt bukannya ekslore jkt, malah sabtu minggu dihabiskan nyantai di kosan atau olahraga badminton, sampai 4 bulan disini saya ga tau tempat2 enak di jkt, bahkan mall aja ga, haha
BalasHapuskalau ke tangerang saya pernah sih, mengunjungi teman di daerah Bintaro yang kuliah di STAN, ke tangerang bukan bukan jalan2 tapi buat main badminton, hahaha
Kalau pas libur coba kelayapan sekitar Tangerang mas
HapusAKu juga kangen banget nih sama tangerang, tempatnya asik banget dan sejuk juga :v
BalasHapusSejuk kalau banyak pohon
HapusMpo ke tanggerang cuma ke rumah teman papa dan mall. Aih mpo anak mall
BalasHapusKapan2 jelajah museum di Tangerang mpo
HapusAku sudah menjelajah doooong, tapi yg terakhir gak tau. Hihihi. Tangerang tuh banyak lokawisata, sayang aja panas banget cuacanya.
BalasHapusIya, kudu bawa payung yaaa
HapusKuyyy kpn kita jln bareng lg..pgn jg nih jelajah kuliner Tangerang yukk 😊
BalasHapusYuuuuuk mbak Ri
HapusIsshhh aku yg penduduk Tangerang aja belum pernah main2 ke bendungan Pintu 10, atau biasa disebut pintu air. Ehh masih banyak lagi lho tempat wisata lainnya seperti taman potret,taman gajah,taman bambu dan masjid Al Azhom kebanggaan orang Tangerang. Gampang kan?naik KRL aja sampai
BalasHapusMantap, moga aja bisa kelayapan lagi ke sana.
HapusKayanya di bendunga 10 kita paling lama ya..foto disegala penjuru. Suka juga sama anginnya yg sepoi-sepoi :D
BalasHapusIya, di Bendungan 10 suasananya adem
HapusWaahh banyak tempat wisata di Tangerang yaaa. Pengen juga kapan kapan eksplor ke sanaa mbak
BalasHapusSilakan kak hehe
Hapus