Menikmati liburan adalah hal yang paling ditunggu. Melipir sejenak dari kepenatan aktivitas sehari-hari. Memanfaatkan momen untuk silahturahmi bersama teman-teman, maupun keluarga. Mungkin, hal ini bisa terjadi setahun sekali, di saat yang tepat. Seperti halnya, saat memanfaatkan momen Idulfitri untuk silahturahmi. Alhamdulilah, untuk tahun ini, di bulan Juni, lebih leluasa, ya menikmati berkumpul bersamanya, karena liburnya lumayan panjang, hehe.
Setelah, berbulan-bulan, bekerja keras, dari pagi sampai malam. Ada saatnya, untuk memberikan penghargaan buat diri sendiri, tujuannya biar bisa bersemangat lagi untuk hari-hari ke depannya. Umumnya, momen Idulfitri digunakan untuk berlibur, rekreasi ke tempat wisata, saling bertatap muka di dunia nyata, hingga nostalgia bersama kerabat maupun teman sekolahan.
Nah, jangan sampai nih, terlena terlalu lama bersantainya, karena di depan sana sudah ada yang menunggu kerja keras perjuanganmu, seperti mimpi dan resolusi. Berikut 5 tips sederhana a la Titis, tentang bagaimana membangkitan semangat ketika liburan telah usai :
1. Buka kembali catatan perjuangan
Hmmm...siapa yang membuat resolusi setiap tahunnya? Bisa dicoba untuk membuka kembali, apa saja resolusi yang belum terwujud. Catatan tersebut bisa jadi mood booster untuk menjalani hari-hari yang baru setelah Idulfitri. Nah, kebetulan bulan Juni di tahun 2018 sudah berjalan hampir setengah jalan, belum ada kata terlambat buat mewujudkan resolusi yang sudah ditulis. Seperti, resolusi, ingin menabung, misalnya, ya, masih ada waktu untuk menyisihkan anggaran setiap bulannya.
2. Hidup terus berjalan, yang pertanda bahwa masih ada perjuangan
Tips kedua, untuk membangitkan semangat, sehabis liburan telah usai adalah hidup terus berjalan. Maksudnya, gimana sih? Iya, selama masih menikmati hidup, pertanda, masih ada perjuangan. Ya, perjuangan untuk menjadi yang lebih baik. Bahwa, setiap perjuangan, memerlukan usaha. Jadi, teruslah berusaha, ya!
3. Ingat kembali mengenai cicilan atau toko online untuk berjualan
Hmm..untuk tips ketiga ini, mungkin hanya untuk beberapa orang saja. Ya, bagi yang mempunyai cicilan, baik untuk KPR atau pun lainnya, bisa jadi suntikan semangat nih. Ya, bisa untuk menjadi alasan kenapa harus bekerja lagi, setelah liburan panjang. Atau, bagi yang mempunyai toko, bisa menjadi peluang untuk membangitkan semangat berjualan.
4. Ingat tujuan untuk membahagiakan orang tua
Setiap anak, pasti mempunyai tujuan untuk membahagiakan orang tua. Nah, dengan cara tersebut, maka kita akan bersemangat untuk memulai bekerja. Melihat wajah orang tua, mengajak jalan-jalan hingga memberikan yang terbaik untuk orang tua, semoga rezeki makin mengalir dan semangat kerjanya.
5. Mau nikah? Jangan lupa anggarkan dananya!
Hmmm..untuk yang belum menikah, jangan lupa untuk menyisihkan anggaran hasil kerja kerasmu untuk modal nikah, ya. Setidaknya, tidak semua ditanggung oleh pihak lelaki, meskipun pada kenyataannya memang, tanggung jawabnya. Atau bagi, yang sudah menikah, melihat perkembangan buah hati, bisa menjadi alasan kenapa harus bersemangat lagi bekerjanya.
Nah, kalau kamu, punya tips sendiri, dalam membangkitkan semangat kerja, ketika liburan panjang telah usai? Share yuk, di kolom komentar :)
Hmmm...siapa yang membuat resolusi setiap tahunnya? Bisa dicoba untuk membuka kembali, apa saja resolusi yang belum terwujud. Catatan tersebut bisa jadi mood booster untuk menjalani hari-hari yang baru setelah Idulfitri. Nah, kebetulan bulan Juni di tahun 2018 sudah berjalan hampir setengah jalan, belum ada kata terlambat buat mewujudkan resolusi yang sudah ditulis. Seperti, resolusi, ingin menabung, misalnya, ya, masih ada waktu untuk menyisihkan anggaran setiap bulannya.
2. Hidup terus berjalan, yang pertanda bahwa masih ada perjuangan
Tips kedua, untuk membangitkan semangat, sehabis liburan telah usai adalah hidup terus berjalan. Maksudnya, gimana sih? Iya, selama masih menikmati hidup, pertanda, masih ada perjuangan. Ya, perjuangan untuk menjadi yang lebih baik. Bahwa, setiap perjuangan, memerlukan usaha. Jadi, teruslah berusaha, ya!
3. Ingat kembali mengenai cicilan atau toko online untuk berjualan
Hmm..untuk tips ketiga ini, mungkin hanya untuk beberapa orang saja. Ya, bagi yang mempunyai cicilan, baik untuk KPR atau pun lainnya, bisa jadi suntikan semangat nih. Ya, bisa untuk menjadi alasan kenapa harus bekerja lagi, setelah liburan panjang. Atau, bagi yang mempunyai toko, bisa menjadi peluang untuk membangitkan semangat berjualan.
4. Ingat tujuan untuk membahagiakan orang tua
Setiap anak, pasti mempunyai tujuan untuk membahagiakan orang tua. Nah, dengan cara tersebut, maka kita akan bersemangat untuk memulai bekerja. Melihat wajah orang tua, mengajak jalan-jalan hingga memberikan yang terbaik untuk orang tua, semoga rezeki makin mengalir dan semangat kerjanya.
5. Mau nikah? Jangan lupa anggarkan dananya!
Hmmm..untuk yang belum menikah, jangan lupa untuk menyisihkan anggaran hasil kerja kerasmu untuk modal nikah, ya. Setidaknya, tidak semua ditanggung oleh pihak lelaki, meskipun pada kenyataannya memang, tanggung jawabnya. Atau bagi, yang sudah menikah, melihat perkembangan buah hati, bisa menjadi alasan kenapa harus bersemangat lagi bekerjanya.
Nah, kalau kamu, punya tips sendiri, dalam membangkitkan semangat kerja, ketika liburan panjang telah usai? Share yuk, di kolom komentar :)
Inget perjuangan dan inget tanggal gajian, demikian! Hehe!
BalasHapusYeaaah!
Hapushabis liburan itu biasanya sih kena penyakit post holiday syndrome atau PHS
BalasHapuskalau aku sih mikir aja cari uang lagi biat bisa buat liburan lagi hehehehe
Yeaaaah, semangat ~
Hapuskalau saya biasanya inget senengnya liburan , jadi terpacu buat kembali kumpulin duit biar bisa jalan jalan lagi heheheh
BalasHapusIya mbak, biar termotivasi ya, semangat!
HapusAku yang diinget senin depan gajian, biar semangat hehe
BalasHapusHihihi, hidup gajian!
HapusDompet udah nggak karuan nih isinya. Lama banget ya liburan tahun ini. :))
BalasHapus