Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Jangan Iri dengan Kehidupan Orang Lain, Jalan Hidupmu Berbeda!

Sumber : pribadi

Hai Desember 2016! Mengawali bulan Desember ini, aku mau sedikit curhat ah. Tahun 2016 ini, bagi saya terlalu cepat sekali bergulirnya atau saya yang terlalu menikmatinya ya? Hmmm...entahlah. Di tahun 2016 ini pasti sudah mengalami momen bahagia, sedih ataupun lainnya. Semoga kita selalu menjadi pribadi yang bersyukur ya ^^


Bermimpi Setinggi Langit Salahkah?

Sumber : Pixabay
Hai September, gimana kabar resolusimu adakah yang berjalan sesuai rencana? Semoga tetap semangat ya! Malam ini kembali membuka lembaran yang pernah saya tulis di awal tahun 2016 ini dan tak terasa juga tahun ini sudah memasuki bulan ke sembilan, dimana dari perjalanan tahun 2016 sudah melewati setengah perjalanan. Kadang, kita sebagai manusia perlu untuk "menimbang" atau melakukan "intropeksi" diri tentang apa saja yang pernah dilakukan, setidaknya masih berada di "jalur benar". Ya, jalur benar ini seperti yang sudah kamu tuliskan tentang apa saja "harapanmu". Tanpa disadari postingan ini merupakan hasil dari saya membaca buku tentang Alpha The Guide karya Henry Manampiring, asli bukunya keren bangeeet!



Setiap manusia berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak lagi, oleh karena itu mempunyai mimpi setinggi langit salahkah?  Eitsss...tunggu dulu bermimpi di sini bukan hanya tentang ngimpi saja tanpa adanya usaha. Nah, postingan ini seperti memotivasi diri saya sendiri sih dan mempercayai bahwa kalau mempunyai mimpi setinggi langit itu gak salah dan tinggal kamu buktikan secara nyata saja sih sama mereka yang pernah menganggap kalau mimpimu itu mustahil diwujudkan.

Belajar Keramahan dari Blogger Pekanbaru, Mutia Nurul Rahmah

Mutia (sumber : instagram)
Hai, dunia blog! Wah, tidak terasa ya sekarang sudah bulan Agustus saja. Gimana dengan resolusimu, Kawan? Semoga tetap semangat ya. Wah, tanpa terasa juga arisan link 4 grup blogger perempuan ini sudah berjalan sampai dengan kocokan ke 9. Yuk, ah kita terbang ke Pekanbaru, Riau. Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar nama Pekanbaru, kebakaran hutan dan asap kah? Eitsss...tenang, disini gak akan membahas tentang kota Riau tapi yang dibahas disini mengenai blogger yang sudah memulai ngeblog sejak tahun 2009. Penasaran gak siapa blogger tersebut?


Weekend, Yuk Berkemah di Pulau Payung

Hari sabtu dan minggu adalah hari yang paling ditunggu, kenapa? Karena dua hari dalam seminggu itu merupakan hari libur kecuali bagi mereka "terikat" pekerjaan di waktu weekend. Pada umumnya setelah melakukan padatnya aktivitas dari senin sampai jumat sehingga sabtu minggu dimanfaatkan untuk sekedar beristirahat atau "liburan singkat". Bagi yang weekendnya gak bisa kemana-mana alias mau merasakan suasana yang masih di sekitaran Jakarta, yuk liburan ke Pulau Payung saja!

Yuk berkemah di Pulau Payung
Hmmmm...ada yang belum tahu pulau payung itu dimana? Pulau payung masih berada dalam satu lingkup dengan kepulauan seribu, pulau payung memang "belum terkenal" seperti pulau Pari, Pramuka, Tidung atau yang lainnya. Yuk, yang suka ngebolang mari bantu "sebarkan" info dan tempat wisata di Indonesia, mari kita saling bahu-membahu untuk mengenalkan pariwisata selain memang tugas dari Kementrian Pariwisata sendiri, kita sebagai blogger khususnya yang suka menulis yuk saling berbagi "surganya" Indonesia.


Pulau payung ini bisa ditempuh selama 3 jam menggunakan kapal motor dan menyebrangnya dari muara angke. Penasaran untuk cerita weekend saya di Pulau Payung? Yuk, silahkan disimak :)

Mugniar, Penulis yang Produktif

Sumber : blognya Mbak Mugniar
Halo bulan April yang kini sudah memasuki hampir akhir bulan. Pada postingan ini saya ingin mengajak kalian "terbang" ke Makasar, yuk kita berkenalan dengan blogger Makasar dan blogger perempuan yang sangat aktif banget di dunia blog sama buku yaitu Mugniar. Yaps, bagi kalian yang sudah sering blogwalking melalui beberapa komunitas blog pasti tidak begitu asing lagi mendengar namanya. Sosok perempuan yang lulusan teknik elektro justru mempunyai passion yang lebih kuat di bidang menulis. Toss Mbak Mugniar kita pernah ngerasain dunia solder *eh.  Mbak Mugniar yang merupakan blogger Makasar ini sudah kenal dengan dunia blog dari tahun 2006 lalu, wih terbayang dong konsistennya dalam dunia menulis khususnya blog. Postingan blognya sangat edukatif banget. Bagi yang ingin menerbitkan buku dari blog bisa main ke postingan yang berjudul "Dari Blog Menjadi Buku". Yaps yang masih mempunyai mimpi silahkan diwujudkan.

Teruslah Belajar dan Mencari Ilmu Dunia Blog

Sumber :  Pixabay
Tidak terasa ya sudah di tahun 2016 nih dan sudah banyak proses yang sudah kita jalani entah untuk proses di bidang pendidikan, karir, rumah tangga maupun kehidupan sehari-hari. Dalam postingan ini saya masih mempunyai mimpi untuk dunia " passion ". Jika berbicara mengenai dunia passion pasti setiap orang mempunyai jalannya yang berbeda, ada yang harus melewati beberapa kali "bersahabat dengan diri sendiri" baru menemukan sebuah "bakat" yang tersembunyi. Untuk apapun passion yang kamu miliki, itu semuanya membutuhkan proses untuk menemukannya, mengasahnya hingga mempertahankan di tengah kesibukan lainnya. Maksudnya apa sih. mempertahankan "passion" di tengah kesibukan lainnya? Sebagai contoh, kamu memiliki berbagai aktivitas di dunia nyata, namun kamu sadar kalau diri sendiri juga memiliki bakat potensial yang wajib dikembangkan lebih luas lagi, Nah, usahamu untuk mempertahankan itu kadang kebih sulit daripada membangun di awalnya. Pasti banyak "godaan" yang tak sengaja menggodamu untuk tidak memperhatinkan "passion" yang sudah dibangun selama ini, lalu bagaimana cara "survive" dunia passion?

Berkenalan dengan Mbak Dian, Blogger Hobi Masak

Sumber Foto : Fbnya Mbak Dian
Haiii...mendapat tantangan nih dari Teh Ani, untuk networking competition, setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengulik blogger yang belum dikenal secara dekat. Tujuan tantangan ini apa? Yaps, membangun "networking" baru. Nah, untuk kalian para blogger yang hanya mengenal blogger A, B, C alangkah sebaiknya diperluas lagi ruang lingkupnya yaitu dengan mengulik blogger lainnya. Seperti yang saya lakukan, saya berkenalan dengan pemilik blog Mbak Dian.



Terjebak Virus Malas Menulis

Sumber : Laraasih.com

Terjebak virus malas menulis, kok bisa? Iya bisa dong! Saya yakin sebagian para blogger pernah diserang virus malas menulis. Ya...seperti yang saya rasakan beberapa hari lalu, terjebak virus malas menulis. Bisa dilihat pada postingan saya bulan Agustus ini, saya belum bisa survive untuk ngeblog setiap hari. Biasanya sih, ketika saya terjebak virus malas menulis, saya tidak akan memaksakan diri untuk ngeblog ataupun menulis. Saya biarkan saja, tidak ngeblog pada saat itu, toh pada dasarnya jika saya memaksakan diri juga gak bakalan selesai juga saat itu. Sekuat tenaga untuk menyelesaikan, namun tak bisa juga jari jemari ini menari indah di keyboard. Pada penasaran kah, kenapa saya bisa terjebak virus malas menulis ini? Ya, menurut saya pribadi ada beberapa faktor yang melatarbelakangi saya tiba-tiba terjebak virus malas menulis diantaranya :

1. Efek Kesibukan Lainnya

Ya, saya bukannya blogger sepenuhnya yang dalam arti tidak bisa menjadi blogger yang seharian menulis hehehe. Selain menjadi blogger, saya pun punya kesibukan sebagai anak mahasiswi lainnya yaitu bertanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan. Belajar dan kuliah menjadi aktivitas saya. Ataupun kesibukan lainnya seperti bekerja. Ya..setiap orang menunya kesibukan masing-masing, dimana kita sebagai manusia dituntut untuk bisa memange waktu dengan baik. Kapan waktu yang akan saya alokasikan untuk ngeblog? Dalam hal ngeblog, saya tak ada waktu khusus misalnya harus pagi, atau malam. Selagi, ada waktu luang dan ada ide, segeralah untuk membuka blog lalu menulis.

Acara Televisi yang Selalu Dirindukan

Heiii...apa kabarnya nih? Semoga selalu sehat ya. Yuk, kita saling blogwalking dan berkomentar yang saling membangun untuk perkembangan blog. Siapa yang suka nonton acara televisi? Ayooo ngacung! Jujur saja, jika sudah di rumah saya jarang sekali nonton televisi, soalnya saya merasakan acara televisi sekarang sudah tidak ada nilai edukasinya. Kalau pun saya nonton televisi dikala stasiun televisi tersebut menayangkan acara bola Indonesia, Intermilan, Sheila On 7, Badminton Indonesia, traveling, motivasi hihihi. Masih teringat pada jamannya SD, sekitar tahun 2000an setiap pulang sekolah saya selalu nonton acara yang ngehits banget di jamannya, yaitu amigos. Dan setelah pulang ngaji sorenya, nonton film Betty La Fea. Aaaaakh...saya rindu masa-masa itu. Mau tahu acara yang saya rindukan ?

Yuk, Bersemangat!

Sumber internet via @pedemunegeRI
Bersemangat adalah sebuah kata yang harus kita kobarkan setiap saat. Melalui kata semangat, kita mampu untuk membangkitkan dari rasa keputus-asaan ataupun rasa menyerah. Semangat ya! Ucapan itu sering kita dengarkan, dimana yang sering diucapkan oleh teman, sahabat, pacar ataupun keluarga. Tujuan mereka mengucapkan itu tidak hanya dan tidak bukan untuk menyemangati kamu. Mungkin mereka tidak tega melihatmu yang termurung oleh keadaan dan mencoba untuk menyemangatinya. Karena tanpa kita dasari, kita juga butuh semangat dari orang lain, selain dari kita sendiri. Oh iya, semangat itu seperti suntikan dimana yang keberadaannya sangat dibutuhkan suatu saat nanti, entah saat kita terpuruk atau saat kita tidak punya semangat. Jujur saja, rasa semangat itu sebagai landasan saya dalam menggapai impian-impian indah yang sedang saya rangkai, dan ditemani dengan usaha sebagai modal saya selanjutnya, berharap untuk impian apapun pun, akan terwujud nantinya (semoga). Apakah kata semangat hanya digunakan untuk menggapai sebuah impian saja? Tidak! Kata semangat, sangat diperlukan oleh manusia, untuk menjalani kehidupan ini, jika tak ada kata semangat maka kamu akan terdiam saja di suatu tempat.


Dunia Usaha Menggoda?

Hmmmm....dunia usaha menggoda? Kenapa saya mengambil judul postingan tersebut, karena setelah melewati masa-masa perkuliahan selesai, memasuki dunia kerja dimana pada umumnya setelah selesai bersekolah / kuliah, maka kita akan mencicipi dunia kerja. Jujur saja, untuk memasuki dunia kerja, pengalaman saya baru secuil dibandingkan mereka yang sudah bekerja bertahun-tahun. Namun, setelah saya mencicipi menjadi seorang karyawan, kok rasanya seperti kehidupan itu diatur ya. Masuk kerja jam segini, kadang jam istirahat pun saya masih harus kerja dikarenakan posisi saya sebagai "support" untuk kegiatan divisi lainnya. Tak ada kata lembur yang menghiasi ketika saya pulang malam diluar batas jam kerja, yang terpampang hanya sebuah loyalitas. Ya, loyalitas tanpa batas. Rasanya...saya ingin sekali ada perubahan dalam diri ini, untuk bekerja seperti orang lain, dimana waktunya pulang ya pulang, waktunya istirahat ya istirahat. Bekerja normal, saya pun sudah tahu tanggung jawabnya. Kadang saya mikir, apa saya butuh "improve" ya dalam diri ini, seperti mencoba hal baru. Entah kenapa, ada keinginan dalam diri ini, untuk mencoba dunia usaha.


Bijaksana-lah Menggunakan Group di Social Media

Social media adalah sebagai sarana komunikasi antara kita dengan teman "lama" ataupun mereka yang tak bisa bertatap muka di dunia nyata. Kehadiran social media sungguh luar biasa, dari mereka yang "pendiam" di dunia nyata namun aktif di dunia "maya", dan setiap hari setiap bangun tidur sebagian dari kita langsung mengecek situs social medianya. Untuk social media sendiri ada beberapa macam, dari friendster, facebook, twitter, path hingga merambah ke blog ataupun ke pesan online yaitu WhatsApp dan line. Setiap pesan online pasti memudahkan setiap pelanggannya untuk berkomunikasi. Namun sudah-kah Anda bijaksana dalam menggunakan group di social media? Terutama untuk group WhatsApp ataupun Line hingga BBM? Anda termasuk dalam kriteria apakah dalam memanfaatkanlah aplikasi tersebut? Aktif sebagai pengguna atau hanya terdiam membaca percakapan rekan-rekan Anda di group tersebut? Hmm...jika kamu termasuk golongan yang hanya menyimak percakapan dan baru turut berpartisipasi jika pembahasannya pas, maka kamu cocok denganku *eh. Dalam arti kita bukanlah orang yang aktif dalam group. Bayangkan saja, ketika kita mempunyai group 5 di WhatsApp dan di line beberapa juga. Bayangkan juga ketika itu group selalu aktif dan selalu mengusik waktu kerja dengan percakapan yang gak jelas. Saran saya, sebaiknya untuk notif di group di silent saja biar keberadaan group yang beraneka macam tidak menganggu aktivitas kita. Lalu, bagaimana sikap kita terhadap aktifnya beberapa orang di group dan sangat menganggu ? Jujur saya, saya kurang sreg ketika saya bergabung dengan group A atau B namun isi pembahasannya mengenai pribadi bukan pada tujuan awal, misalnya jika group tersebut adalah group blog yang tujuannya dibuat group tersebut yaitu sebagai wadah / sarana untuk berkomunikasi sharing mengenai blog. Sangat wajar, ketika group tersebut tidak seutuhnya pembahasannya mengenai blog, dengan diiringi selingan bercanda / humor namun jika kapasitas selama group tersebut hanya sekedar kebanyakan bercandanya rasanya ingin sekali saya leave dari grup fuuuhh...

Tips : Mengalahkan Rasa Lelah

sumber : internet
Hmmmm....tidak terasa sekarang sudah bulan Juni saja dan perkembangan blog ini sangat menyedihkan karena selama bulan April lalu saya hanya update dua postingan saja. Lalu, untuk bulan Mei ini gimana? Tidak ada satu postingan pun. Dan untuk bulan juni ini saya mencoba untuk "move on" ngeblog lagi, semoga saya bisa survive ya! Apa kabarnya semuanya para blogger? Semoga selalu sehat dan dipermudah rezekiNya. Saya rindu ngeblog lagi dan pada postingan ini saya ingin membagi tips sederhana versi saya mengenai bagaimana mengalahkan rasa lelah. Tak bisa dipungkiri, rasa lelah itu akan menghampiri manusia setiap harinya. Dengan "segudang" aktivitas yang menuntut kita harus bangun pagi hingga pulang dengan sangat larut. Untuk daerah Jabodetabek, tak bisa dihindarkan kemacetan yang setiap harinya. Tak hanya soal kemacetan yang melanda, transportasi yang menggunakan comuttetline tak kalah menariknya, bagaimana tidak setiap hari jumlah penumpang yang melaju dari Jakarta ke Bogor ataupun Bogor ke Jakarta itu sangat padat. Dan jika ditanya, bagaimana rasanya beraktivitas di Ibu Kota? Rasanya lelah sekali! Rasa lelah itu timbul karena padatnya aktivitas yang menyita waktu, dan tidak ada "jeda" waktu dalam bekerja untuk sejenak istirahat. Nah, bersama dengan ini saya ingin berbagi tips sederhana yaitu : Bagaimana caranya mengalahkan rasa lelah. Rasa lelah akan muncul ketika kita sebagai manusia dengan padatnya melaksanakan berbagai aktivitas, entah bekerja, kuliah atau yang lainnya dan "waktu" untuk istirahat sangat sedikit. Pasti bagi mereka yang mempunyai padatnya aktivitas, rasa lelah tak dapat dihindarkan kembali. Yuk ah saling berbagi tips :)




Sudah Dewasakah dalam Bersikap??

Haloooo dunia blog, apa kabarnya nih para blogger? Saya rinduuuuuu sekali untuk sekedar bercerita di postingan ini. Jika ditanya, kenapa blog ini postingannya tidak update-update ya? Jawabannya hanya satu, belum ada waktu luang untuk bercerita disini. Untuk mendapatkan waktu luang itu saya harus "memanfaatkan" kekosongan waktu disela jadwal saya yang sangat menyita waktu ini. Seperti hari ini, ketika sudah sampai di rumah sebelum Maghrib sehingga bisa saya manfaatkan untuk menuangkan kerinduan ngeblog. Bekerja dan kuliah memang dua unsur yang sangat berkaitan, untuk bisa belajar mandiri maka saya harus bisa berusaha dengan kemampuan yang saya miliki dengan melaksanakan kewajiban saya setelah lulus kuliah yaitu bekerja. Kuliah (lagi) adalah kesibukan saya yang kedua, saya ingin mewujudkan mimpi selanjutnya demi terciptanya kehidupan yang lebih layak lagi dan pada akhirnya saya merasakan kuliah sambil bekerja adalah sesuatu yang penuh perjuangan dan harus bisa survive hingga yang saya "impikan" bisa terwujud hihihi. Pada postingan ini saya sekedar menyuarakan pandangan saya dengan berjudul "Sudah Dewasakah dalam Bersikap??" Dewasa bukan hanya dilihat dari umur seseorang saja, yang lebih penting kedewasaan itu terlihat dari sikap. Sikap bagi saya pribadi seperti sesuatu yang diperlihatkan / dipublikasikan, sikap itu berkaitan dengan cerminan kita dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin diantara kita semua belum "siap" dewasa dalam hal bersikap, kenapa? Karena, bagi saya pribadi pun merasakan seperti itu. Tanpa disadari, semakin berjalannya waktu perubahan itu secara tidak langsung akan menuntut kalian untuk dewasa dalam bersikap. Entah dewasa dalam bersikap untuk menentukan sebuah pilihan dan tujuan hidup. Untuk contoh sederhananya, ketika dihadapkan untuk sebuah pilihan yaitu karir.
 

Menerjang Banjirnya Jakarta

Hello Jakartaku! Dahulu Jakarta yang siang hari mampu "membakar" kulit hingga hitam kini pada siang hari bahkan dari malam sebelumnya hujan sudah menyapa. Memang, saat ini bukan masa hujan "sebenarnya" yang seperti beberapa waktu lalu ketika kita sedang mengenyam bangku sekolah dasar dimana musim hujan berakhiran "ber". Apa musim sudah berubah? Mungkin iya. Bulan Februari ini tidak bisa dipungkiri lagi intensitas hujan sangat meningkat ditambah cuaca lagi tidak bersahabat. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, maka sudah tidak bisa dipungkiri kalau Senin lalu adalah hari yang seharian hujan mulu. Hujan adalah berkah dariNya, kita sebagai manusia harus bisa mengambil hikmah dari datangnya air hujan. Jika hujan akan dikaitkan dengan banjir maka itu hal wajar, namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana agar hujan yang deras itu airnya dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan "sampah". Senin lalu di Jakarta hujannya merata sekali, entah untuk Jakarta Utara, Timur, Selatan, Barat ataupun Pusat hujannya rata semuanya kebagian. Namun di daerah kantor saya di daerah Kebon Sirih, tidak separah daerah Jakarta lainnya alhamdulilah. Meski hujan cukup deras juga, namun yang saya lihat di daerah kantor saya tidak kebanjiran karena air yang mengalir cukup lancar, jadi di  jalanan tidak digenangi air hujan. Nah, maka dapat dipastikan jika selokan / drainase lancar tanpa hambatan "sampah" maka daerah tersebut tidak akan kebanjiran. Dan pada hari Senin lalu, bagi pengguna jasa comutterline dapat dipastikan bagaimana kesabaran menyapa? Ya, karena pada hari itu juga comutterline mangalami gangguan sinyal dan penumpukkan penumpang di setiap stasiun dan pada akhirnya banyak penumpang yang terlantar termasuk saya, sampai kantor jam /9 padahal masuk jam 8 pagi hihihihi.

Musim Hujan, Stop Malas!


Heiii musim hujan :D

Sumber gambar : google
Beeeuuuh gak nyangka sekarang sudah mau akhir Januari aja. Padahal saya ingin ngadain GA tapi sampai saat ini belum kesampaian karena lagi padatnya aktivitas hikssssss. Masih ingat gak, waktu mengenyam bangku sekolah dasar kita dikasih tahu sama Guru kalau bulan yang berakhiran -ber adalah musim hujan? Namun kenyataan sekarang tidak berpihak ya, soalnya sekarang sudah bulan Januari namun musim hujan baru "menyapa" hehehe.


Hayoooo waspada dengan musim hujan tahun ini, jangan sampai rumahnya kebanjiran. Musim hujan memang tidak bisa dihindari, ya jika memang sudah musim hujan, hujan setiap hari akan menjadi teman setia kita dalam melangkah. Sudahkah Anda siap menghadapi musim hujan? Ingat, musim hujan bukan untuk malas-malasan dalam beraktivitas.


Tips : Menikmati Perjalanan Mudik dengan KAI

Selamat datang musim hujan :D

Ya, bulan Januari ini kita akan bersahabat dengan hujan hehehehe. Oh iya, pada kesempatan ini akan berbagi tips bagaimana menikmati perjalanan mudik dengan KAI dengan nyaman. Jujur saja, "mudik" atau bepergian jarak jauh saya lebih nyaman menggunakan jasa KAI. Dan kalau menurut saya, biar mudik Anda nyaman bisa menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta api. Maka akan saya share tips sederhana hehehe. Berikut adalah tipsnya :

1. Pastikan Anda Sudah Memiliki Tiket Kereta Api

Ya, pastikan Anda sudah memiliki tiket kereta api, jika belum dan bagi yang pesannya mendadak seperti saya bisa dibaca Tips : Memburu Tiket Kereta Api Secara Online . Jika Anda membelinya di rekanan bisnis KAI maka wajib menukarkan struk tersebut ke stasiun yang dituju, untuk daerah Jakarta ada di Stasiun Senen.

The Liebster Award : Terimakasih Blog!

Halo Blog! Awalnya, saya mendapat colekan pertama kali oleh Mbak Susan  melalui Facebook. Dan sejujurnya, The Liebster ini sudah berlangsung lama sekali, dan pada kesempatan ini saya akan menjawab semua pertanyaan para blogger yang ditujukan ke pemilik www.titisayuningsih.com. Untuk perwakilan pertanyaan akan diwakilkan oleh seorang blogger dimana dia pemilik dari http://monikandherstory.blogspot.com/2014/06/liebster.html . Sebelum menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para rekan-rekan blogger, alangkah baiknya saya mengucapkan terimakasih untuk semua pengunjung setia blog ini yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar memberikan saran maupun  kritik, atau hanya sekedar blogwalking dan membaca tulisan yang masih (sangat) sederhana ini, Oh iya, untuk mempersingkat waktu yuk ah dimulai saja menjawab pertanyaannya hehehe *berasa artis*

Kulineran Edisi Martabak Pelangi

Hei Desember! Akhirnyaaaa...saya punya sedikit waktu luang ngeblog lagi. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai makanan. Ya, berhubung saya sangat menyukai dunia kulineran, maka tak ada salahnya jika pada postingan ini membahas makanan hehehe. Siapa yang suka martabak manis? Pasti semua pada ngacung ya hihihi. Martabak manis yang terbuat dari berbagai adonan dan "topping" yang menggoda, memang tak ada salahnya jika kita wajib mencicipinya.


Pengalaman Pertama "Nyasar" di Comutterline

Halooooo Blog ^^

Bulan November sudah tiba loh! Bagaimana proses "Move On", sudah berhasil kah? *eh . Waktu aja semakin kesini semakin cepat, dan perubahan itu terlihat jelas dimana sekarang sudah berganti bulan. Lupakan pembahasan mengenai Move On, pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya, bisa dibilang kocak dan melelahkan, penasaran ?? Begini ceritanya, pada tanggal 12 Oktober lalu, seperti biasa pagi-pagi saya sudah standby di stasiun Manggarai menuju perjalanan ke Depok. Saya dan teman-teman seperti biasa menunggu kereta untuk jurusan Depok di jalur 6, entah kenapa pada saat itu saya dan teman-teman pada tidak fokus (secara utuh) mengenai informasi kereta yang melintas di jalur 6. Ketika commuterline melintas di jalur 6 dan pada saat itu pula kereta tersebut berhenti di stasiun Manggarai, alhasil tanpa berpikir panjang akhirnya saya dan teman-teman yang lain langsung naik ke dalam kereta tersebut, seperti biasanya. Saya juga tidak terlalu "fokus" karena pada saat itu pula, malamnya saya kekurangan jam tidur dan badan ini rasanya lelah sekali, jadi ketika kereta  yang lewat di stasiun Manggarai, saya tidak memperhatikan "informasi" yang jelas. Maksud informasi yang jelas disini adalah apakah kereta tersebut "langsung" atau "kereta yang berhenti di setiap stasiun".