|
Kampanye Indonesia bebas anemia |
Hai blogger, sudah tahu belum dengan penyakit anemia? Anemia, begitu mendengarnya sudah tak asing lagi, soalnya waktu esde dulu, setiap anak yang anemia diwajibkan minum obat di sekolahan hehe. Sekedar informasi, anemia itu jika suatu kondisi tidak sehat dimana kadar hb atau hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nornal (pemeriksaan laboratorium). Nah, menurut WHO 2011 anemia diklasifikasi menjadi 6 golongan yaitu balita 6 - 59 bulan kadar hb < 11,0 ; anak 6 - 11 bulan kadar 11,5 ; anak 12-14 bulan < 12,0 ; wanita usia subur (WUS) & ibu tidak hamil < 12,0 ; ibu hamil < 11,0 dan laki-laki < 15 tahun < 13,0. Ada yang belum tahu hemoglobin itu? hemoglobin atau hb adalah suatu zat di dalam sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Nah, setelah mengetahui apa itu anemia, pasti kalian penasaran kan gejala-gejala anemia itu seperti apa? Tanda-tanda anemia itu terdiri dari 5 L (lesu, letih, lemah, lelah dan lalai), mudah mengantuk, pusing (kepala terasa berputar), mata berkunang-kunang, sulit konsentrasi, mudah capek, sakit kepala, pada keadaan yang sudah lebih berat : muka, mata, bibir, kulit, kuku, telapak tangan pucat. Nah loooooh, cek diri masing-masing yuk apakah kamu mengalami gejala seperti itu? Jika iya, jangan....jangan anemia lagi huuuaaaaah. Setelah membahas mengenai gejalanya, yuk perhatikan juga penyebab anemia. Ada 5 penyebab anemia sebagai berikut :
1. Rendahnya asupan zat gizi yang penting untuk pembuatan hb seperti zat besi, asam folat, vitamin B12 dan protein mengakibatkan kadar hb rendah.
2. Pendarahan : infeksi usus karena kecacingan, trauma atau luka.
3. Malaria : pecahnya sel darah merah / eritrosit
4. Penderita thalasema : kelainan darah secara genetik, yang menyebabkan anemia karena sel darah merah cepat pecah sehingga mengakibatkan akumulasi zat besi dalam tubuh.